jpnn.com - BOGOR - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini dijadwalkan akan meresmikan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) dan peluncuran Program Jaminan Kesehatan Nasional. (JKN) di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Selasa, (31/12).
Mulai tanggal 1 Januari 2014 BPJS Kesehatan langsung beroperasi untuk menyelenggarakan JKN. Sedangkan BPJS Ketenagakerjaan mulai beroperasi pada 1 Juli 2015.
BACA JUGA: Desentralisasi Kepegawaian Banyak Menyimpang
"Presiden yang akan memimpin peresmian ini. Program ini adalah amanat UUD 1945. Ini yang dicita-citakan masyarakat yang menginginkan perlindungan saat sakit," ujar Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha.
BPJS Kesehatan ini adalah transformasi dari penyelenggara sebelumnya yaitu PT. Askes. Sedangkan untuk BPJS Ketenagakerjaan adalah transformasi dari PT. Jamsostek.
BACA JUGA: Cabut Perpres, PDIP Tuding SBY Ceroboh
Sekitar 121 juta jiwa menjadi peserta BPJS Kesehatan di awal tahun 2014 ini. Selain itu, BPJS Kesehatan juga sudah menerima pendaftaran kepesertaan baru. Pemerintah menyatakan dari segi operasional sudah dipersiapkan seoptimal mungkin untuk pelayanan.
Sekitar 1700 rumah sakit di pusat dan daerah juga telah menandatangani kerjasama untuk BPJS Kesehatan tersebut. Pemerintah dalam program ini menanggung biaya pelayanan kesehatan untuk 86,4 juta warga miskin dan kurang mampu.
BACA JUGA: KPU Segera Sahkan 7 Peraturan
"Semua persiapan regulasi sudah diterbitkan sebagai landasan hukum penyelenggaraan BPJS ini," tandasnya. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adik Atut Juga Ingin Bebas
Redaktur : Tim Redaksi