CIANJUR - Ribuan pelajar dari kalangan SD hingga SMA di Cianjur, Jawa Barat rencananya akan dikerahkan untuk menyambut kedatangan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan rombongan ke Kampung Pasir Sarongge Desa Ciputri, Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur, Selasa (8/1).
Para pelajar tersebut, nantinya akan menyambut presiden SBY bersama rombongan, mulai dari depan istana kepresidenan Cipanas hingga pertigaan Sarongge, Desa Ciputri Kecamatan Pacet, sambil mengayun-gayunkan bendera merah putih.
Kepala Bagian Humas dan Keprotokolan Setda Cianjur, Jejen Jaenudin menjelaskan, pengerahan pelajar ini merupakan inisiatif kita untuk menyambut kedatangan presiden SBY dan rombongan, dalam rangka penanaman pohon.
"Sebagai tuan rumah yang baik sudah selayaknya kita mempersiapkan sesuatunya dan mengkoordinasikannya dengan semua lintas sektoral. Apalagi, moment tersebut jarang terjadi, " katanya kepada Radar Sukabumi (JPNN Group), Senin (7/1).
Dikatakannya, para pelajar yang akan ikut menyambut presiden SBY merupakan pelajar yang masuk pada jam siang sehingga di jamin tidak akan mengganggu proses kegiatan belajar mengajar mereka sehari-hari.
"Selain pelajar, kita juga melibatkan masyarakat umum, seperti LMDH, PKSM, Poktan Ciputri , PKK, ketua RT/RW, Poktan Hutbun, petani peternak, karang taruna, guru dan kepsek," paparnya.
Rencananya, presiden SBY dijadwalkan menuju lokasi penanaman pohon sekitar pukul 07.00 WIB didampingi oleh ibu negara Ani Yudhoyono dan 12 menteri, dengan agenda melakukan penanaman pohon secara simbolis di areal lahan Taman Nasional Gede (TNGP).
Sementara itu, lantaran akan dilalui rombongan Presiden SBY, ruas jalan ke arah Pasir Sarongge Desa Ciputri Kecamatan Pacet, mendadak diperbaiki. Padahal, sebelumnya disepanjang jalan tersebut banyak terdapat lubang yang sudah lama tidak diperbaiki. Deni Islamsyah (42) warga setempat, mengatakan, sangat bersyukur karena dengan adanya presiden akan melakukan penanaman pohon di sekitar areal lahan kritis Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP) di daerah Pasir Sarongge, jalan jadi diperbaiki.
"Ada hikmahnya, kita sebagai masyarakat sangat bersyukur, karena jalan yang sudah lama rusak tiba-tiba diperbaiki. Karena kalau tidak ada pak SBY ke Pasir Sarongge, mungkin saja jalan tidak kunjung diperbaiki, " katanya.
Kepala Dinas Binamarga Kabupaten Cianjur, Atte Adha Kusdinan menuturkan, perbaikan jalan tersebut memang dalam rangka menyambut kedatangan Presiden SBY. Hanya saja anggaran untuk perbaikan jalan tidak masuk dalam anggaran APBD.
"Anggaran perbaikan jalan masuk ke dalam biaya perawatan jalan. Memang ada bantuan swadaya dari para pengusaha di wilayah Pasir Sarongge . Kita sebagai pelaksana, hanya melakukan perbaikan jalan, dan itu merupakan upaya dari pemerintah desa setempat," tuturnya.
Menurutnya, perbaikan jalan Pasir Sarongge sudah dilaksanakan sejak awal tahun. Bahkan sampai Senin (7/1/2013) masih terlihat beberapa perbaikan terutama pengurukan dengan menggunakan brangkal atau split besar di jalan yang tidak beraspal.
"Hari ini kita melakukan pengurukan dengan brangkal di jalan menuju lokasi yang akan digunakan untuk penanaman pohon oleh pak presiden," ujarnya. (des)
Para pelajar tersebut, nantinya akan menyambut presiden SBY bersama rombongan, mulai dari depan istana kepresidenan Cipanas hingga pertigaan Sarongge, Desa Ciputri Kecamatan Pacet, sambil mengayun-gayunkan bendera merah putih.
Kepala Bagian Humas dan Keprotokolan Setda Cianjur, Jejen Jaenudin menjelaskan, pengerahan pelajar ini merupakan inisiatif kita untuk menyambut kedatangan presiden SBY dan rombongan, dalam rangka penanaman pohon.
"Sebagai tuan rumah yang baik sudah selayaknya kita mempersiapkan sesuatunya dan mengkoordinasikannya dengan semua lintas sektoral. Apalagi, moment tersebut jarang terjadi, " katanya kepada Radar Sukabumi (JPNN Group), Senin (7/1).
Dikatakannya, para pelajar yang akan ikut menyambut presiden SBY merupakan pelajar yang masuk pada jam siang sehingga di jamin tidak akan mengganggu proses kegiatan belajar mengajar mereka sehari-hari.
"Selain pelajar, kita juga melibatkan masyarakat umum, seperti LMDH, PKSM, Poktan Ciputri , PKK, ketua RT/RW, Poktan Hutbun, petani peternak, karang taruna, guru dan kepsek," paparnya.
Rencananya, presiden SBY dijadwalkan menuju lokasi penanaman pohon sekitar pukul 07.00 WIB didampingi oleh ibu negara Ani Yudhoyono dan 12 menteri, dengan agenda melakukan penanaman pohon secara simbolis di areal lahan Taman Nasional Gede (TNGP).
Sementara itu, lantaran akan dilalui rombongan Presiden SBY, ruas jalan ke arah Pasir Sarongge Desa Ciputri Kecamatan Pacet, mendadak diperbaiki. Padahal, sebelumnya disepanjang jalan tersebut banyak terdapat lubang yang sudah lama tidak diperbaiki. Deni Islamsyah (42) warga setempat, mengatakan, sangat bersyukur karena dengan adanya presiden akan melakukan penanaman pohon di sekitar areal lahan kritis Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP) di daerah Pasir Sarongge, jalan jadi diperbaiki.
"Ada hikmahnya, kita sebagai masyarakat sangat bersyukur, karena jalan yang sudah lama rusak tiba-tiba diperbaiki. Karena kalau tidak ada pak SBY ke Pasir Sarongge, mungkin saja jalan tidak kunjung diperbaiki, " katanya.
Kepala Dinas Binamarga Kabupaten Cianjur, Atte Adha Kusdinan menuturkan, perbaikan jalan tersebut memang dalam rangka menyambut kedatangan Presiden SBY. Hanya saja anggaran untuk perbaikan jalan tidak masuk dalam anggaran APBD.
"Anggaran perbaikan jalan masuk ke dalam biaya perawatan jalan. Memang ada bantuan swadaya dari para pengusaha di wilayah Pasir Sarongge . Kita sebagai pelaksana, hanya melakukan perbaikan jalan, dan itu merupakan upaya dari pemerintah desa setempat," tuturnya.
Menurutnya, perbaikan jalan Pasir Sarongge sudah dilaksanakan sejak awal tahun. Bahkan sampai Senin (7/1/2013) masih terlihat beberapa perbaikan terutama pengurukan dengan menggunakan brangkal atau split besar di jalan yang tidak beraspal.
"Hari ini kita melakukan pengurukan dengan brangkal di jalan menuju lokasi yang akan digunakan untuk penanaman pohon oleh pak presiden," ujarnya. (des)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuti, Kejaksaan Urung Periksa Saksi IM2
Redaktur : Tim Redaksi