Hari Ini Sudah Tujuh Kali Merapi Meluncurkan Awan Panas Guguran

Sabtu, 27 Maret 2021 – 09:50 WIB
Gunung Merapi di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah meluncurkan awan panas guguran ke arah barat daya pada Sabtu (27/3). Foto: ANTARA/HO-Twitter BPPTKG

jpnn.com, YOGYAKARTA - Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, Gunung Merapi meluncurkan tujuh kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimum sejauh 1.800 meter ke arah barat daya pada Sabtu (27/3).

Hanik menyebutkan selama periode pengamatan pertama, awan panas guguran terjadi pada pukul 02.11, 04.28, 04.30, dan 04.41 WIB dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter.

BACA JUGA: Hari Ini Merapi 10 Kali Meluncurkan Guguran Lava Pijar

"Awan panas guguran tercatat di seismograf dengan amplitudo maksimum 34 mm dan durasi maksimum 167 detik," kata dia melalui keterangan resminya di Yogyakarta.

Selama periode itu, gunung yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dua kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 800 meter ke arah barat daya.

BACA JUGA: Matsari Melihat Leher Istri Ada Bekas Kecupan, Sudah 3 Kali Begituan dengan Selingkuhan

Selanjutnya, awan panas guguran kembali terpantau pada pukul 06.02, 06.03, dan 06.31 WIB dengan jarak luncur maksimum 1.300 meter ke arah barat daya, amplitudo maksimum 44 meter, serta durasi 130 detik.

Pada saat terjadi awan panas guguran ini, angin bertiup ke arah barat laut.

BACA JUGA: Jejak Komplotan Begal Sadis yang Masih di Bawah Umur, Ngeri Banget

Selama periode pengamatan pukul 00.00 sampai dengan 06.00 WIB, Gunung Merapi juga tercatat mengalami empat kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 23-34 mm selama 107-167 detik, 36 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-20 mm selama 11-167 detik, lima kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-22 mm selama 5-16 detik.

Selanjutnya, satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 70 mm selama 18 detik dan satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3 mm selama 96 detik.

Hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Apabila gunung api itu meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak gunung. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler