jpnn.com - BANYUWANGI – Tim SAR gabungan terdiri dari SAR Pusat, TNI AL, SAR Brimob dan Polair terus mencari korban tenggelamnya KMP Rafelia II di lintasan Ketapang - Gilimanuk, Jumat kemarin.
Sebelumnya, upaya pencarian tim SAR gabungan dibantu kapal nelayan lokal, melakukan pencarian dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB, Minggu (6/3).
BACA JUGA: Nakhoda Rafelia Belum Ditemukan, SAR Gabungan Hentikan Pencarian
Pada Minggu siang, tim penyelam SAR hanya menemukan satu orang jenazah di anjungan KMP Rafelia II, yang berdasarkan hasil pemeriksaan forensik Kepolisian korban bernama I Gusti Made Swarna, warga Bali.
“Pencarian masih terus dilakukan hari ini, dilaporkan satu orang dinyatakan masih hilang, yakni nahkoda,” ujar GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Yusuf Hadi dalam siaran persnya, Senin (7/3).
BACA JUGA: 86! Labora Sitorus Sudah Menyerahkan Diri
Data Posko gabungan di Ketapang, menyebutkan jumlah korban selamat berjumlah 76 orang dengan rincian 64 orang penumpang, dan 12 orang crew kapal. Sedangkan, korban meninggal yang ditemukan berjumlah lima orang dan satu orang masih belum ditemukan sampai saat ini.
Terpisah, Komandan Pangkalan Angkatan Laut Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Wahyu Endriawan membenarkan tentang belum ditemukannya nakhoda kapal tersebut.
BACA JUGA: Kali Ini Fadli Zon Beri Apresiasi ke Pemerintahan Jokowi
“Saat ini masih belum menemukan nakhoda kapal,” kata Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Wahyu Endriawan saat dihubungi JPNN.com, Minggu (6/3) malam.
Menurut Wahyu, Tim SAR masih terus melakukan pencarian korban KM Rafelia termasuk nakhoda kapal.(chi/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Labora Sitorus Dikabarkan Menyerah, Mungkin Dia Lelah...
Redaktur : Tim Redaksi