jpnn.com, BANDUNG - Volume kendaraan yang melintas di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada arus balik Lebaran 2022 angkanya cukup tinggi, namun masih bisa terkendali.
Humas Pos Pengamanan Lebaran Dishub Kabupaten Bandung Erik Alam mengatakan hal tersebut dikarenakan petugas kepolisian, dishub, Satpol PP, dan unsur lainnya cukup sigap ketika lalu lintas perlu direkayasa untuk memperlancar arus.
BACA JUGA: Ini Rekening Milik Oknum Polisi Briptu Hasbudi, Jangan Kaget, Ya
"Sehingga kapasitas jalan di wilayah Kabupaten Bandung cukup memadai dan menampung kendaraan-kendaraan pemudik yang sedang melaksanakan perjalanan balik dan kepulangan arus wisata," kata Erik di Bandung, Jawa Barat, Senin.
Sejak H+2 Lebaran 2022, angka kendaraan yang melintas ke barat cukup tinggi, yakni sebanyak 104 ribu kendaraan.
BACA JUGA: Kakek Tewas Tabrak Pot di Surabaya, Isi Dompetnya Bikin Kaget
Kemudian pada H+3 juga meningkat menjadi 115 ribu kendaraan.
Di hari selanjutnya yakni H+4, angka kendaraan yang melintas ke barat kembali meningkat menjadi 116 ribu kendaraan. Dan pada H+5 ada sebanyak 125 ribu kendaraan yang melintas di Nagreg ke arah barat.
"Jadi pada H+5, ada sebanyak 125 ribu kendaraan ke arah barat, kami prediksi ini merupakan puncak arus balik," kata Erik.
Adapun volume kendaraan saat puncak arus balik Lebaran 2022 jumlahnya lebih banyak dibandingkan puncak arus mudik.
"Saat puncak arus mudik yang terjadi Sabtu (30/4) atau H-2, ada sebanyak 121 ribu kendaraan yang melintas ke arah timur. Sedangkan puncak arus balik pada H+5 jumlahnya sebanyak 125 ribu," kata Erik Alam. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti