Hari Istimewa, Sahabat Ganjar Gelar Doa Lintas Agama di Pelataran Candi Dwarawati Dieng

Kamis, 28 Oktober 2021 – 19:47 WIB
Sukarelawan Sahabat Ganjar menggelar kegiatan Indonesia Bersatu dalam Budaya dan Doa di Dieng. Foto: dok Sahabat Ganjar

jpnn.com, DIENG - Kawasan pelataran Candi Dwarawati Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah menjadi saksi bersatunya budaya dan doa dalam dua momen istimewa yang digelar Relawan Sahabat Ganjar.

Dua momen penting itu adalah 93 tahun Sumpah Pemuda dan ulang tahun ke 53 Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

BACA JUGA: Dua Anak Muda dari Solo dan Yogyakarta Buat Inovasi Drone, Pak Ganjar Tercengang

Peristiwa itu menjadi momen khusus sebagai wujud syukur dan tonggak semangat bagi sukarelawan Sahabat Ganjar memantapkan niat menghantar Ganjar Pranowo menjadi pemimpin bangsa Indonesia di 2024.

Terdapat beberapa agenda yang dilakukan di lokasi peringatan tersebut yaitu Upacara Sumpah Pemuda, doa syukur lintas agama serta lomba permainan tradisional di Pelataran Soeharto Whitlam pada Kamis (28/10).

BACA JUGA: Selamat Ulang Tahun Pak Ganjar Pranowo, Semoga Berkah Hidupnya

Kegiatan ini dibalut tema Indonesia Bersatu dalam Budaya dan Doa. Kelompok sukarelawan Sahabat Ganjar sebagai penggagas acara, bersama dengan masyarakat setempat melakukan upacara peringatan Sumpah Pemuda yang berbeda dari biasanya.

“Pada hari ini kita semua memperingati Sumpah Pemuda sebagai bentuk apresiasi para pemuda dalam mempersatukan jiwa kebangsaan untuk melawan penjajah di muka Ibu Pertiwi ini. Kami juga melakukan syukuran dalam rangka hari ulang tahun Bapak Ganjar Pranowo dengan pemotongan tumpengan,” tutur A. Jaka Saptana, Ketua Umum DPP Sahabat Ganjar.

BACA JUGA: Jelang Desember, Kepala BMKG Beri Peringatan untuk Pak Ganjar

Doa Syukur Lintas Agama dikoordinasi oleh KH. Khayatul Makki (pengasuh Ponpes Tanbihul Ghofiliin Alif’Baa, Banjarnegara).

Dalam acara doa bersama tersebut diwakili pemuka agama dari enam agama dan kepercayaan di Indonesia.

"Upacara dan doa bersama ini sebagai simbol rasa syukur dan juga penghormatan bagi para pemuda pendahulu yang berjuang mempersatukan Indonesia dalam satu tekad untuk meraih kemerdekaan Republik Indonesia," sambung Jaka.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 tahun ini diikuti oleh segenap warga dan pemuka agama di kawasan Dieng, Jawa Tengah, tokoh lintas agama, budayawan, seniman, DPP, DPW, dan DPC Sahabat Ganjar se-indonesia.

Setelah itu dilanjutkan pemotongan tumpeng. Sebelumnya dilakukan perarakan kirab tumpeng dan hasil bumi sebagai bentuk syukur sekaligus merayakan HUT ke-53 Ganjar Pranowo.

Arak-arakan kirab bergerak dari desa di bawah pelataran Candi hingga ke puncak pelataran Candi Dwarawati.

Sekelompok pemuda desa pembawa bendera merah putih berada di barisan paling depan, disusul oleh kelompok Anak Gimbal Dieng.

Kemudian setelah itu barisan para punggawa desa yang memikul tumpeng serta hasil bumi. Semuanya berarak penuh semangat menuju lokasi upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda.

"Semoga pada acara tasyakuran ini bisa membawa kemakmuran, kedamaian, dan keberkahan dari Candi Dwarawati untuk bangsa Indonesia. Semoga Bapak Ganjar Pranowo panjang umur dan semakin bermanfaat untuk bangsa dan negara Indonesia," tutur Gus Khayat, nama panggilan KH Khayatul Makki dalam acara Doa Bersama Lintas Agama.

Untuk lebih memeriahkan peringatan Sumpah Pemuda, Sahabat Ganjar juga menggelar lomba permainan tradisional di Pelataran Soeharto Whitlam.

Lomba tersebut antara lain lomba egrang, lomba bakiak batok kelapa, dan lomba balap karung yang diikuti oleh anak-anak dikawasan Dieng, Jawa Tengah.

Sahabat Ganjar berharap masyarakat tidak melupakan permainan asli Indonesia agar tidak hilang ditelan zaman yang semakin modern.

“Kami telah melaksanakan prosesi upacara Sumpah Pemuda dan juga pemotongan tumpengan sebagai bentuk syukuran untuk Bapak Ganjar yang berulang tahun hari ini. Kami juga mengadakan lomba permainan tradisional untuk anak-anak setempat khususnya di wilayah Dieng ini. Anak-anak terlihat sangat senang ketika lomba dimulai,” kata Indah CH, humas DPP Sahabat Ganjar.

Sahabat Ganjar dan para peserta lain tidak lupa untuk menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, seperti menjaga jarak dan memakai masker dalam kegiatan kali ini. (flo/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler