JAKARTA - Partai Demokrat menyatakan telah menyelesaikan penyusunan Daftar Calon Sementara (DCS). Rencananya DCS itu akan diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (21/4).
"Ini kami serahkan bertepatan dengan Hari Kartini (21 April) karena kami ingin mnenghargai perempuan yang kali ini ikt mendaftarkan diri di partai Demokrat melebihi kuota yang telah ditentukan oleh KPU," ujar Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Letjen (Purn) Suaedy Marasabessy di Cibubur, Jumat (19/4) malam.
Menurut Suaedy dari DCS yang ditetapkan itu terdapat 133 anggota DPR Fraksi Demokrat yang mendaftar kembali. Sebelumnya dari daftar itu ditentukan ada enam kelompok sumber bakal caleg yaitu dari incumbent yang sudah ada di DPR RI, kepengurusan tingkat pusat, kepengurusan tinggkat daerah, kader organisasi sayap, anggota non kader dan tokoh masyarakat.
Dalam DCS ini, Suaedy mengatakan para anggota dewan yang memang memiliki kinerja baik dan konstituen diprioritaskan untuk kembali nyaleg.
"Masih ada 15 yang tidak bacaleg lagi karena sudah Pergantian Antar Waktu (PAW). PAW karena masalah hukum Angelina Sondakh, ada yang meninggal, ada yang telah diangkat jadi bupati. Dua yang satu pilih pindah partai yang satu pilih akan daftar di DPRD. Kmudian yang dua lagi akan ikut pilkada. Sebagian karena masalah umur dan kesehatan," kata Suaedy. (flo/jpnn)
"Ini kami serahkan bertepatan dengan Hari Kartini (21 April) karena kami ingin mnenghargai perempuan yang kali ini ikt mendaftarkan diri di partai Demokrat melebihi kuota yang telah ditentukan oleh KPU," ujar Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Letjen (Purn) Suaedy Marasabessy di Cibubur, Jumat (19/4) malam.
Menurut Suaedy dari DCS yang ditetapkan itu terdapat 133 anggota DPR Fraksi Demokrat yang mendaftar kembali. Sebelumnya dari daftar itu ditentukan ada enam kelompok sumber bakal caleg yaitu dari incumbent yang sudah ada di DPR RI, kepengurusan tingkat pusat, kepengurusan tinggkat daerah, kader organisasi sayap, anggota non kader dan tokoh masyarakat.
Dalam DCS ini, Suaedy mengatakan para anggota dewan yang memang memiliki kinerja baik dan konstituen diprioritaskan untuk kembali nyaleg.
"Masih ada 15 yang tidak bacaleg lagi karena sudah Pergantian Antar Waktu (PAW). PAW karena masalah hukum Angelina Sondakh, ada yang meninggal, ada yang telah diangkat jadi bupati. Dua yang satu pilih pindah partai yang satu pilih akan daftar di DPRD. Kmudian yang dua lagi akan ikut pilkada. Sebagian karena masalah umur dan kesehatan," kata Suaedy. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Perintahkan Terpidana Korupsi di Mandiri Segera Dikerangkeng
Redaktur : Tim Redaksi