jpnn.com - Operasi pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang akan diperluas ke 13 area pencarian pada hari ini ini, Selasa (30/12).
"Meralat tadi malam yang menyebut ada 11 area pencarian, setelah kita hitung dan evaluasi menjadi 13 area pencarian," kata Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta beberapa saat lalu.
BACA JUGA: Yuddy: Kita Masih Sangat Butuh Dokter dan Perawat
Dalam operasi pencarian hari ini, sambungnya, pihaknya menampung informasi dari sejumlah pihak, tak terkecuali laporan nelayan yang menyebut mendengar adanya dentuman.
"Laporan itu saya terima dan ditelusuri di luar tracking searching area melalui informasi masyarakat dua nelayan," jelasnya.
BACA JUGA: ATC di Indonesia Kuno, Pilot Lebih Senang Terbang di Luar Negeri
Ia juga memastikan bahwa kekuatan yang dikerahkan dalam oeprasi pencarian hari ini masih sama dengan kemarin dengan sejumlah armada tambahan.
"Ada tambahan kapal dan pesawat dari TNI dan Polri. Termasuk satu kapal survei yang juga ikut dan hari ini juga ada tambahan bantuan dari Korea Selatan yang nanti akan langsung ikut dalam operasi pencarian," tambah Bambang.
BACA JUGA: Kemenhub Anggap Normal Perubahan Jadwal
Ia juga menyebut, tak lama lagi, Amerika Serikat juga akan ikut bergabung dalam operasi dengan mengirimkan kapalnya yang ada di Singapura. Kapal tersebut dilengkapi dengan sistem sonar.
Bukan hanya itu, Tiongkok pun telah mengajukan diri untuk membantu dengan mengirimkan dua pesawat dan dua kapal.
"Tapi pelaksanaanya masih menunggu kesiapan mereka (Tiongkok)," tandasnya. (mel/rmo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketika Penunjuk Jalan Tidak Tahu Medan
Redaktur : Tim Redaksi