Hari Kemerdekaan di Kota Pahlawan, Upacara di Mal, ke Makam, Pilih Tanggal Kelahiran

Selasa, 18 Agustus 2015 – 08:59 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - SURABAYA – Beragam acara digelar warga negara Indonesia untuk memperingati HUT ke-70 Kemerdekaan RI di berbagai tempat, kemarin (17/8). Di sejumlah lokasi, upacara dan sejumlah perhelatan digelar. Sebagian yang lain memilih angka 17 sebagai tanggal kelahiran anak mereka.

Di Pasar Atom Mall, Jalan Bunguran, misalnya, sebanyak 3.500 etnis Tionghoa di Surabaya mengadakan upacara untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI kema- rin. Upacara itu dipimpin oleh Mayjen TNI Marinir (Pur) Herman A. Hermanto.

BACA JUGA: Selfie, Cantik, di-Upload di Medsos, Lantas Senyum

“Kami berharap acara ini bisa memotivasi warga Tionghoa untuk lebih seman- gat dalam melakukan pembangunan ekonomi di Indonesia,” kata CEO Pasar Atom Mall Alim A. Hermanto

Setelah upacara selesai digelar, acara dilanjutkan dengan perhelatan drama tentang perjuangan para pahlawan. Drama tersebut menceritakan perjuangan masyarakat Surabaya dan etnis Tionghoa yang berjuang bersama-sama untuk memerdekakan Indonesia.

BACA JUGA: Hubungan Rambut dan Kesehatan Anda

Ketua Paguyuban Masyarakat Tionghoa di Surabaya, Liem Ou Yen, menyatakan bahwa dirinya bangga dengan upacara kemerdekaan yang diikuti oleh etnis Tionghoa tersebut. 

“Kami bangga bisa melaksanakan upacara kemerdekaan. Ini merupakan kali kelima belas secara berturut-turut sejak tahun 2001,” kata Liem.

BACA JUGA: Ini Beberapa Cara agar Mr. P Lebih Besar

Hal lain yang dilakukan sebagian masyarakat Surabaya adalah menanti kelahiran pada 17 Agustus. Hal tersebut terjadi pada enam kelahiran di sejumlah rumah sakit. Termasuk di RSUD dr Soetomo.

“Kami memberi hadiah bagi ibu yang melahirkan pada hari ini (kemarin, Red),” ujar Humas RSUD dr Soetomo, Urip Murtedjo.

Selain di RSUD dr Soetomo, berdasarkan pan- tauan Radar Surabaya (JPNN Group), kelahiran yang bertepatan de- ngan HUT Kemerdekaan RI terjadi RSIA Kendangsari (tiga bayi), Rumah Sakit PHC (dua bayi), dan RS Husada Utama (satu bayi). 

Selain upacara dan kelahiran bayi, umumnya masyarakat juga melakukan ziarah kubur ke makam pahlawan. Hal itu tampak di makam pahlawan nasional WR. Soepratman di Jalan Kenjeran. 

Kemarin, makam itu ramai dikunjungi peziarah. Penjaga makam WR. Soepratman, Muhammad Gufron, mengatakan, pada hari biasa makam tersebut sepi pengunjung. Namun, bertepatan pada HUT Kemerdekaan RI, dalam sehari pengunjung mencapai ratusan.

Lain halnya yang dilakukan PT Kereta Api Indo- nesia (KAI) Daerah Ope- rasional 8. Instansi ini me- miliki program mem- berikan tiket kereta api lokal secara gratis bertepatan pada Hari Kemerde- kaan RI. Tak ayal, program itu disambut antusias ma- syarakat pengguna jasa KA.

Humas PT KAI Daop 8, Sumarsono, mengatakan bahwa tiket kereta api ludes terjual. Semua gerbong dan kursi terisi penuh. Namun, kapasitas kursi tidak seperti biasanya yang berisi tiga orang untuk bangku panjang. Di kereta khusus pada HUT kemerdekaan RI ini, kursi panjang hanya digunakan oleh dua penumpang.

Sementara, di kalangan mahasiswa, peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan RI dijadikan sebagai ajang untuk menyampaikan kritik terhadap pemerintahan Presi- den Joko Widodo. 

Banyak pi- hak, terutama lembaga pendidikan, menyorot lemahnya pemerintah menghadapi penjajahan model baru, yaitu, pelemahan rupiah atas dolar, langka dan mahalnya daging, banjirnya produk impor, dan lain-lain.

Sedikitnya 1.500 mahasiswa baru Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Sura- baya mengkritik lemahnya kinerja tim ekonomi peme- rintah. Reshuffle kabinet oleh Joko Widodo juga dinilai tidak mengarah pada res- pons positif rupiah atas dolar.

“Sebanyak 1.500 mahasiswa baru ini membentuk formasi angka 70 dari balon merah-putih. Pada balon yang dilepas ke udara ini terdapat uang mainan. Ini sebagai kritik tentang kondisi ekonomi yang sedang lesu. Dengan pelepasan ba- lon itu simbolisasi harapan kondisi ekonomi akan membaik,” kata Rektor Uni- tomo Bachrul Amiq. (gus/ dia/bae/han/c2/hen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambut HUT RI, Tim Ho Wan Jakarta Luncurkan Menu Baru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler