Hari Listrik Nasional, ITPLN Resmikan Lab Gasifikasi Biomassa dan Sampah

Sabtu, 30 Oktober 2021 – 00:59 WIB
Dalam rangka memeriahkan Hari Listrik Nasional ke-76, Institut Teknologi PLN meresmikan laboratorium baru. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan Hari Listrik Nasional ke-76, Institut Teknologi PLN meresmikan laboratorium yang dapat semakin menunjang pembelajaran dan bentuk nyata dari kontribusi ITPLN dalam persiapan energi alternatif masa depan yang berasal dari bahan bakar biomassa dan sampah. Acara tersebut dilaksanakan secara luring dan daring pada Jumat, 29 Oktober 2021 pukul 09.30 WIB sampai 11.30 WIB dan bertempat di Ruang Pembangkit Lt. 2 ITPLN.

Acara tersebut dihadiri oleh Bapak Wiluyo Kusdwiharto selaku Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero), Ketua Umum YPK PLN Bapak Supriyadi beserta Pengurus YPK PLN, GM PT PLN Pusertif Bapak Septa Hamid, Ketua Masyarakat Energi Biomassa Indonesia Bapak Djoko Winarno, Pimpinan dari Perguruan Tinggi yang tergabung dalam Aliansi Perguruan Tinggi BUMN (APERTI BUMN), Perwakilan Pimpinan PT PLN Group, PT Indonesia Power, LS Electric, PT DEI, Dinas Bina Marga Prov. DKI Jakarta. Serta dari Institut Teknologi PLN dihadiri oleh Rektor ITPLN Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa.,MK, MT, Dekan Fakultas Teknologi dan Bisnis Energi (FTBE) Bapak Drs. Prayudi, MM., MT, Manajemen ITPLN dan juga Civitas Akademika.

BACA JUGA: Kemendes PDTT Gandeng PLN Pastikan 100 Persen Desa Teraliri Listrik Tahun 2024

Dengan kombinasi Laboratorium Gasifikasi Biomassa dan Sampah, Laboratorium lain di ITPLN seperti PLTU Mini dan Waste To Energy Center dapat menjadi sebuah siklus sumber energi masa depan, dan juga dapat menjadi solusi untuk pengurangan sampah. Waste to Energy Center memproduksi briket dari sampah sebagai bahan bakar laboratorium Gasifikasi Biomassa dan Sampah yang kemudian dikonversi menjadi listrik di PLTU Mini.

Dalam sambutannya, Bapak Wiluyo Kusdwiharto menyampaikan Pengembangan Pembangkitan EBT Dalam Pencapaian Bauran 23% serta Progress Cofiring mulai dari road map 2021 dan rencana tahun 2022, Green Energi 580 GWh Biomassa 630 ribu ton dan 45 lokasi implementasi. Bapak Wiluyo memberikan apresiasi terkait dengan keikutsertaan ITPLN dalam pengembangan Gasifikasi Biomassa dan Sampah. Karena hal ini selaras dengan program cofiring PLN dan nantinya Institut Teknologi PLN dapat bekerja sama dengan anak perusahaan PT PLN seperti PT Indonesia Power, PT Pembangkitan Jawa Bali dan Bapak Wiluyo juga mengharapkan kedepan ITPLN bisa menyumbang pengetahuan dalam hal renewable energy tidak hanya biomass tapi bisa voltage, baterai, angin dan tenaga air laut.

BACA JUGA: Jokowi Sentil Erick Thohir dan PLN saat Pertemuan dengan Dirut BUMN

Sementara itu, Bapak Supriyadi menyampaikan apresiasinya dan mengucapkan selamat kepada ITPLN yang terus bertransformasi demi mempersiapkan SDM-SDM unggul untuk masa depan Indonesia.

Setelah acara di Ruang Pembangkit selesai, acara dilanjutkan dengan seremoni pemotongan pita dan kunjungan di Laboratorium Gasifikasi Biomassa dan Sampah FTBE ITPLN sekaligus simulasi dari kerja di Laboratorium tersebut, kemudian kunjungan ke laboratorium PLTU Mini, dan acara diakhiri dengan kunjungan ke Waste to Energy Center untuk melihat proses pembuatan pellet sampah.

BACA JUGA: Seperti ini Strategi PLN untuk Dongkrak Konsumsi Listrik Nasional

Semoga dengan adanya Laboratorium Gasifikasi Biomassa dan Sampah ini dapat menjadi ladang ilmu bagi Civitas Akademika ITPLN, karena banyak sekali hal-hal yang dapat diteliti dan menjadi khasanah keilmuan baru di bidang akademik. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler