jpnn.com, BALI - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan berkolaborasi dengan Woman in Maritime (WIMA) Indonesia menggelar rangkaian kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran dalam memperingati Hari Pelaut Sedunia 2023, pada 25-26 Juni 2023 di Bali.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha mengungkapkan, tahun ini perayaan Hari Pelaut Sedunia 2023 mengusung tema Seafarers Contribution to Protecting the Marine Environment.
BACA JUGA: Delegasi Brunei Studi Banding Implementasi Maritime Single Window di Indonesia
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengapresiasi peran dan kontribusi para pelaut dalam perekonomian nasional dan internasional.
"Yang artinya kontribusi Pelaut dalam Menjaga Lingkungan Laut. Tema ini sejalan dengan tema Hari Maritim Sedunia 2023 yaitu "MARPOL at 50 - Komitmen kami terus berlanjut" dan dirayakan dengan kampanye internasional bertajuk #OceanWorthProtecting," ujar Arif.
BACA JUGA: Berkomitmen Peduli Lingkungan, Pegadaian Luncurkan Aplikasi Digital Bank Sampah
Melalui perayaan Hari Pelaut Sedunia dan kampanye Oceans Worth Protecting, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mendorong para pelaut untuk aktif berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan laut. Para pelaut, yang menghabiskan sebagian besar waktunya di laut, diharapkan bisa menjadi agen perubahan dalam melindungi dan melestarikan ekosistem laut.
"Ditjen Hubla menyadari pentingnya keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan laut. Lautan merupakan jalur perdagangan penting yang menghubungkan negara-negara dan memberikan kemakmuran bagi masyarakat. Namun, risiko dan bahaya di laut perlu diminimalkan untuk memastikan keselamatan pelayaran yang berkelanjutan," ungkap Dirjen Arif.
BACA JUGA: Bersama Kementerian/Lembaga, Ditjen Bina Pemdes Percepat Pelaksanaan P3PD
Kampanye "Ocean Worth Protecting" mengajak semua pihak yang terlibat dalam industri pelayaran, mulai dari awak kapal, pengusaha, otoritas maritim, hingga masyarakat umum, untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keselamatan di laut.
Untuk mencapai tujuan ini, Ditjen Hubla mengajak semua pihak yang terlibat dalam industri perhubungan laut, mulai dari awak kapal, pengusaha, otoritas maritim, hingga masyarakat umum, untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keselamatan di laut.
Kampanye "Ocean Worth Protecting" mendorong peningkatan kesadaran akan pentingnya keselamatan pelayaran, perlindungan anak-anak dan generasi mendatang, serta pengurangan pencemaran laut.
Selain itu pada perayaan Hari Pelaut tahun ini juga diluncurkan spesimen baru buku pelaut.
"Kementerian Perhubungan juga terus berupaya meningkatkan pelayanan dan kemudahan dalam pengurusan dokumen bagi para pelaut, termasuk dengan meningkatkan security dan spesimen baru pada Buku Pelaut, yang hari ini akan resmi diluncurkan," ungkap Dirjen Arif.
Keunggulan buku pelaut baru dalam hal peningkatan security printing agar mencegah pemalsuan, dan pengenalan sekolah pelayaran milik Kemenhub kepada dunia.
Pada kesempatan ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan juga memberikan penghargaan kepada dua orang pelaut wanita yang telah memberikan kontribusi yang tak ternilai bagi industri pelayaran dan kelestarian laut.
Mereka layak mendapatkan apresiasi atas jasanya dalam mewujudkan konektivitas hingga ke pelosok nusantara.
Penghargaan tersebut yakni Penghargaan untuk Pelaut Wanita Kapal Perintis dan Penghargaan untuk Pelaut Wanita Kapal Penumpang.
"Indonesia bangga memiliki pelaut-pelaut wanita tangguh yang tak gentar menerjang ombak dan badai demi bisa mengantarkan Saudara-saudara kita kembali ke daerahnya, juga mengantar barang kebutuhan logistik hingga ke daerah 3TP. Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada para penerima penghargaan," ungkap Dirjen Arif.
Pada kegiatan ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut juga memberikan 200 Life Jacket gratis untuk para operator kapal dan masyarakat maritim di Pelabuhan Padangbai. Juga penyerahan Pas Kecil kepada pemilik kapal tradisional di bawah GT 7 di wilayah Desa Padangbai.
"Semoga pemberiaan bantuan life jacket ini dapat bermanfaat dan semakin meningkatkan kesadaran untuk menjaga keselamatan di laut dan memastikan setiap perjalanan di laut aman dan nyaman," ujar Dirjen Arif.
Selanjutnya, Dirjen Arif berpesan kepada seluruh jajaran Kantor KSOP Kelas IV Padangbai untuk terus memberikan pelayanan terbaik serta melakukan pengawasan untuk memastikan terpenuhinya aspek keselamatan pelayaran pada kapal-kapal yang beroperasi di wilayah kerja Pelabuhan Padangbai.
Sebagai informasi, acara ini turut dihadiri oleh Ketua Umum Woman in Maritime (WIMA) Indonesia, Chandra Motik, Para Pejabat di Lingkungan Kementerian Perhubungan, Para Kepala Kantor UPT di Wilayah Bali, Direktur Utama PT. Pelni, Tri Andayani.
Kemudian para direksi BUMN, Para Ketua Asosiasi; Kadishub Kabupaten Karangasem Bali, Pemkab Karangasem, Para Pelaut Indonesia serta Taruna-Taruni dari Poltekpel Surabaya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BTN Syariah Raih The Best Islamic Project Finance House 2023 di Dubai
Redaktur & Reporter : Yessy Artada