jpnn.com - JAKARTA - Jenderal Tito Karnavian resmi menerima tongkat komando Kapolri dari pendahulunya Jenderal Badrodin Haiti, hari ini, Kamis (14/7).
Di hadapan Wakapolri Komjen Budi Gunawan, Irwasum Komjen Dwi Priyatno, Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto, Kadiv Propam Irjen M Irawan, Kadiv Humas Irjen Boy Rafli, beserta pejabat utama Polri.
BACA JUGA: Biar Pasti, IDAI Usulkan Anak Korban Vaksin Palsu Cek Antibodi
Tito menegaskan bahwa Polri menganut hukum hierarki.
"Sistem yang ada di Polri adalah hierarki. Komando tunggal ada di Kapolri. Jadi, semua pokok pikiran, harus dilaksanakan semua anggota Polri," tegas Tito di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
BACA JUGA: Menkes Pastikan Vaksin Program Pemerintah Tak Ada Yang Palsu
Sementara itu, program pertama yang harus dilaksanakannya sebagai Kapolri ialah memaparkan seluruh visi dan misinya. Tito lantas mengagendakan pertemuan dengan seluruh pejabat utama Polri beserta seluruh perwira tinggi di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (15/7) besok.
"Semua diundang pimpinan. Saya akan sampaikan pokok pikiran saya. Beberapa hal penting yang harus disampaikan dan dilaksanakan. Saya juga menyusun tim tugas untuk memetakan permasalahan yang ada," jelas Tito.
BACA JUGA: Jokowi Tantang Jenderal Tito Lakukan Dua Hal Ini
Sementara itu, tambah Tito, permasalahan yang mengemuka ialah mengembalikan kembali citra Polri menjadi pengayom masyarakat. Korps Bhayangkara, harap Tito, bisa mengambil hati masyarakat.
"Masalah masyarakat, ketertiban dan keamanan nasional, reformasi internal, dan reformasi kultural, nanti akan disampaikan secara rinci. Evaluasi berkesinambungan, nanti saya akan sampaikan. Kemudian ada evaluasi-evaluasinya. Saya pikir itu," tandas Tito. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tito Karnavian Jadi Kapolri, Ketua KPK: Bagus!
Redaktur : Tim Redaksi