jpnn.com - SEMARANG - Pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, menemui Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jateng, Rabu (25/9).
Pertemuan digelar di Kantor Muhammadiyah Jateng, Jalan Singosari, Kota Semarang.
BACA JUGA: Jadi Cagub Jateng, Andika Perkasa Merasa Pulang Kampung
Dalam kesempatan itu, Andika-Hendi disambut Ketua Muhammadiyah Jateng Tafsir dan jajarannya.
Tampak pula Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Masrukhi, hadir menyambut Andika-Hendi.
BACA JUGA: Elektabilitas Andika-Hendi di Survei LKPI 64,8 Persen, Berpotensi Menang di Pilkada Jateng
Andika Perkasa menyatakan kedatangannya bersama Hendi ini merupakan kunjungan silaturahmi pada hari pertama masa kampanye.
"Saya diterima oleh Kiai Tafsir, termasuk pimpinan daerah Muhammadiyah. Satu kehormatan kami kula nuwun sekaligus memperkenalkan diri, silaturahmi, kalau tidak kenal, kan, tidak sayang," kata mantan Panglima TNI itu.
BACA JUGA: Ahmad Luthfi Sempat Ragu Maju Pilgub Jateng, Ini Alasannya
Andika mengungkapkan bahwa dalam pertemuan secara tertutup dengan PW Muhammadiyah Jateng itu, dibahas berbagai persoalan, terutama mengenai kemajuan pembangunan provinsi ini.
"Kemudian beberapa titipan para wakil ketua dan juga dari ketua sendiri tentang program apa yang bisa kami anggap sebagai prioritas. Intinya, tentang peningkatan kesejahteraan," ungkapnya.
Menurut Andika, Muhammadiyah merupakan organisasi kemasyarakatan keagamaan profesional di Indonesia yang tidak perlu diragukan lagi keberadaannya.
"Saya kagum, Muhammadiyah mengurusi banyak hal, semua dikelola profesional. Walaupun sebetulnya keluarga besar kami khususnya dari istri saya, kan, kader Muhammadiyah sudah lama," katanya.
Sementara, Tafsir mengatakan silaturahmi dan diskusi ini dapat menjadi bahan paslon yang diusung PDI Perjuangan itu dalam Pilkada Jateng.
"Bagaimana menjadi gubernur yang baik untuk Jateng. Mudah mudahan jadi bahan untuk buat program seandainya insyaallah jadi gubernur Jateng," katanya. (mcr5/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Wisnu Indra Kusuma