“Ketidakhadiran para lurah itu dibawah tanggungjawab Camat masing-masing. Tapi secara garis besar, apel pagi ini dihadiri hampir seluruh pegawai sampai tingkat kepala SKPD," ujar Sekda Kota Bandung, Edi Siswadi, sebagai pemimpin apel, kemarin (23/8).
Sementara itu dikatakan Edi, hari pertama masuk kerja pascalebaran mayoritas PNS di lingkungan Pemkot Bandung ikuti apel. Berdasarkan pantauan, dari total 151 lurah yang tidak hadir sebanyak 20 orang. Sedangkan untuk jumlah PNS di lingkungan Pemkot sendiri diakuinya hampir 100 persen hadir dan pejabat struktural setingkat SKPD pun hadir 98 persen. "Asda 1 Pak Timbul cuti karena harus ke Sumatera," tambahnya.
Edi menambahkan, pihaknya tidak akan segan-segan menjatuhkan sanksi kepada bawahannya bila memang melanggar lantaran masuknya hari pertama kerja itu libur kejepit, sehingga bisa dimanfaatkan untuk bolos kerja. "Jangan coba-coba, kita pasti jatuhkan sanksi," tegasnya.
Ia mengatakan, dengan banyaknya peserta apel menunjukan kesiapan dan kesigapan sebagai pelayan masyarakat. "Ini menunjukan komitmen bagus aparat kita. Tidak menambah jam cutinya, bila diwajibkan masuk ya masuk kerja," beber Edi.
Edi pun menyampaikan bila ada bawahannya yang kurang maksimal dalam pelayanan, bisa langsung melaporkan.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandung Evi Saleha menuturkan pihaknya hingga siang kemarin terus melakukan cros cek absensi dimasing-masing SKPD.
"Hampir seluruh pegawai masuk hari ini, ada beberapa kabag dan kepala badan yang mengajukan cuti. Termasuk di BKD pun ada 17 orang yang mengajukan cuti," bebernya.
Evi mengatakan, ada dua orang pejabat diantaranya Kadisbudpar Priana Wirasaputra dan Kadispenda Yossi Irianto yang mengajukan cuti pada Idul Fitri kali ini. "Juga pak Asisten 1 pun mengajukan cuti karena harus ke Sumatera pulang kampungnya dan pengajuan cuti itu sudah dilakukan jauh sebelum libur," paparnya.(mur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembuat Kartu Kuning Meningkat 50 Persen
Redaktur : Tim Redaksi