Di Disnakertrans Kabupaten Cirebon misalnya, peningkatan mencapai 30- 50 persen dari hari biasanya, pascalebaran ini. Kasi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri, Disnakertrans Slamet Riyadi SH mengatakan, peningkatan jumlah dipicu beberapa informasi tentang lowongan tenaga kerja usai lebaran. Alasan itu yang melatarbelakangi masyarakat berbondong-bondong membuat kartu kuning ke disnakertrans.
Pantauan Radar Cirebon (Grup JPNN) kemarin, para pencaker yang datang ke disnakertrans untuk mengurus kartu kuning, pada umumnya baru lulus sekolah. Didominasi lulusan SMA dan sederajat.
Slamet juga menjelaskan, selain pasca lebaran, peningkatan jumlah pembuat kartu kuning terjadi pada saat pendaftaran CPNS, dan kelulusan anak sekolah.
"Setelah lebaran memang biasanya meningkat, karena perantau kerja yang mudik di kampung halaman, waktunya tidak akan disiakan. Jadi sekalian membuat Ak-1. Dan orang perantauan yang mudik ke sini juga, kadang membawa teman dan saudaranya untuk mencari kerja di luar kota. Sehingga demi salah satu persyaratan untuk mencari kerja akhirnya mereka membuat kartu Ak-1 ini," ungkapnya.
Slamet menyampaikan, para pencari kerja yang akan merantau di luar kota, didominasi tujuan kota-kota besar, seperti kawasan di Jabotabek. Pasalnya tempat di tempat tersebut terdapat pabrik, dan industry lainya. (via/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... WN Filipina Tewas Membusuk
Redaktur : Tim Redaksi