Hari Pertama MotoGP Prancis: Honda-Ducati Tinggalkan Yamaha

Sabtu, 19 Mei 2018 – 05:21 WIB
Tiga rider Yamaha, Maverick Vinales (25), Johann Zarco (5) dan Valentino Rossi. Foto: Crash

jpnn.com, LE MANS - Honda dan Ducati menguasai dua sesi latihan bebas di hari pertama MotoGP Prancis, Jumat (18/5) kemarin.

Jagoan Ducati Andrea Dovizioso memecahkan rekor lap di sirkuit sepanjang 4,273 kilometer tersebut saat menjadi yang tercepat di sesi latihan bebas kedua (FP2) tadi malam. Catatan waktunya satu menit 31,971 detik di tengah sesi sejatinya sudah cukup membabat rekor lap yang dibukukan Jorge Lorenzo pada 2016. Catatan waktu Dovi lebih cepat 0,004 detik.

BACA JUGA: Lihat Gaya Dovizioso Setelah Dapat Kontrak Baru dari Ducati

Kemudian Dovi sukses menajamkan catatan waktunya lagi menjadi 1 menit 31,936 detik. Hanya Dovi yang mampu menembus batas waktu satu menit 32 detik pada latihan hari pertama kemarin. Marc Marquez (Repsol Honda) menjadi pembalap yang paling dekat jaraknya dengan Dovi. Sampai akhir FP2 sang juara bertahan berada di posisi kedua dengan selisih 0,168 detik.

Tiga pembalap Yamaha tampak mengalami kemajuan dibandingkan dengan seri sebelumnya di Jerez. Valentino Rossi mampu memperbaiki catatan waktunya cukup signifikan di akhir sesi untuk mengamankan posisi ketiga. Selisihnya dengan Dovi adalah 0,243 detik. Disusul Maverick Vinales di posisi keempat dan Johann Zarco (Tech3-Yamaha) di urutan kelima.

BACA JUGA: FP2 MotoGP Prancis: Dovizioso Kalahkan Marquez dan Rossi

Sejak FP1 Marc Marquez sudah mengirimkan sinyal bahaya kepada lawan-lawannya. Motor Honda yang di atas kertas tak terlalu cocok dengan Sirkuit Bugatti, Le Mans tampil menjadi yang tercepat. Dovi juga sudah membuntuti dengan sangat dekat. Jaraknya lebih dekat dari Marquez di FP2. Yakni 0,025 detik.

Dovi tampak sangat termotivasi dengan perpanjangan kontraknya dengan Ducati. Setelah melewati proses negosiasi cukup alot, akhirnya pabrikan Italia itu mengumumkan perpanjangan kontrak runner up MotoGP 2017 tersebut. Setidaknya Dovi bakal berseragam merah hingga dua musim ke depan, 2019-2020.

BACA JUGA: Ketat! Marc Marquez Paling Kencang di FP 1 MotoGP Prancis

Dovi disebut-sebut telah menjalin komunikasi dengan Honda dan Suzuki. Namun, Kamis (17/5) sebelum pengumuman resmi kemarin, pembalap 32 tahun tersebut menyatakan perpanjangan kontraknya tinggal menunggu waktu. ''Saya rasa mengalahkan (Marc) Marquez dengan motor yang sama (Honda) sangat sulit,'' ujarnya.

Ducati belum mengumumkan pembalap yang bakal jadi pendamping Dovi musim depan. Namun kedua pembalap Pramac, Danilo Petrucci dan Jack Miller menjadi kandidat terkuat andai Lorenzo memilih hengkang ke Suzuki. Walaupun, Lorenzo sendiri menyiratkan keinginannya bertahan di Ducati.

''Saya ingin mengakhiri apa yang sudah mulai di Ducati. Saat ini, saya lebih memprioritaskan hasil ketimbang kotrak,'' tukasnya.

Komentar itu menjawab pertanyaan wartawan tentang kemungkinan Lorenzo akan kehilangan jumlah gaji yang besar jika memilih bertahan di Ducati.

Di Le Mans, perang aerodinamika terjadi. Semua tim menurunkan motor dengan aero fairing untuk memudahkan menaklukan layout sirkuit yang berkarakter stop and go. Marquez menggunakan fairing terbaru pada RC213V tunggangannya. Fairing ini mirip dengan yang dipakai di motor Yamaha YZR-M1.

Tak seperti Marquez, rekan satu timnya Daniel Pedrosa tak langsung menggunakan fairing yang sama pada sesi pagi. Dia baru menjajalnya pada sesi sore. Fairing dengan sayap tersebut sebelumnya sudah dijajal pada tes tengah musim di Jerez pekan lalu.

Hasilnya dirasa memperbaiki performa Honda saat under braking memasuki tikungan. ''Kami melakukan tes yang sangat penting di Jerez dan Mugello. Terutama Mugello. Di sana kami menemukan sedikit solusi atas akselerasi tapi penting,'' ujarnya.

Melihat hasil latihan hari pertama MotoGP Prancis kemarin, bisa diprediksi bahwa penggemar MotoGP bakal sekali lagi disuguhi balapan seru dan ketat. Itu akan dimulai dengan sesi kualifikasi nanti malam.

Enam pembalap yang masuk lima besar di FP2 hanya terpaut 0,3 detik. Selain itu, seperti dikatakan Valentino Rossi, untuk bisa memenangi balapan dia harus setidaknya memiliki race pace yang setara dengan lima pembalap teratas. (cak)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maverick Vinales Wajib Podium di MotoGP Prancis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler