Hari Pertama Ngantor, Pasha Ungu Tegur Keras PNS

Jumat, 19 Februari 2016 – 16:57 WIB
Pasha Ungu sebagai Wakil Walikota Palu menghadiri rapat seluruh bupati/walikota se-Sulteng dengan Gubernur Sulteng. Foto: Radar Sulteng/JPG

jpnn.com - PALU – Pasha Ungu mulai menjalankan tugasnya sebagai Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Pada hari pertama kerja, pemilik nama asli Sigit Purnomo Said itu disebut telah mengeluarkan kalimat keras kepada pegawainya; PNS di lingkup Pemko Palu.

BACA JUGA: Pidato Menggebu Ala Bung Karno Bupati dan Wakil Bupati Ganteng

Radar Sulteng (Jawa Pos Group) melaporkan, kejadian itu berlangsung saat Pasha memimpin upacara kesadaran dan kampanye kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di lapangan kantor Wali Kota Palu, Kamis (18/2). Karena insiden itu, suasana upacara menjadi tegang.       

Hal tersebut dibenarkan salah seorang ASN yang ikut upacara. Menurutnya, sebelum upacara dimulai para PNS Pemkot Palu sudah menunggu kehadiran wawali baru. Karena mereka sudah mendapat informasi bahwa yang akan memimpin apel Wawali Sigit Purnomo Said.

BACA JUGA: Kisah Tragis Istri Siri: Rela jadi Pohon Uang Demi Donjuan

Begitu Wawali Sigit muncul di podium, spontan para PNS yang mengikuti upacara langsung menyoraki dan bertepuk tangan. Bahkan, sejumlah PNS tertawa.

Menurut PNS yang enggan disebutkan namanya ini, mungkin kegirangan melihat wawali mereka yang selama ini akrab dilihat di layar TV sebagai vokalis Band Ungu. Namun, kali ini muncul dan memimpin upacara.

BACA JUGA: Baru Dua Hari Dilantik, Bupati ini Minta Kasur Khusus

“Kalau saya lihat tadi orang-orang (peserta upacara, red) cuma spontan, riuh dan beri tepuk tangan. Mungkin karena artis jadi inspektur upacara, orang spontan ramai teriak dan tepuk tangan,” ujarnya.

Sumber ini menyebutkan, dari situlah awalnya wawali mungkin merasa tersinggung. Wawali Sigit tidak terima pegawainya bersorak dan bertepuk tangan.

Wawali juga sempat menegur melalui pengeras suara. Hanya saja suaranya tidak begitu terdengar, karena peserta upacara mulai ribut lagi.

“Saya kurang dengar jelas benar tadi apa yang disampaikan wawali waktu tersinggung. Kalau menurut saya tadi itu bukan teguran halus. Keras tegurannya tadi itu. Tapi mungkin Pasha lelah, jadi cepat tersinggung,” ucap sumber itu. (bar/ron/hsn/JPG/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Iming-iming Seragam, Anak SD Dicabuli Ayah Tiri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler