Hari Pertama Pendaftaran, Call Center SNMPTN Banjir Telepon

User Number dan Password Lama Tidak Bisa Dipakai

Kamis, 02 Februari 2012 – 05:20 WIB

JAKARTA - Pada hari perdana pelaksanaan pendaftaran SNMPTN jalur undangan kemarin (1/2), call center (08041450450) panitia pusat banjir telepon dari sekolah-sekolah. Sebagian besar kepala sekolah menyakan apakah mereka bisa menggunakan user number dan password tahun lalu.

Panitia pusat dengan tegas mengatakan user number dan password tahun lalu sudah tidak bisa digunakan. Ketua panitia pusat SNMPTN Akhmaloka kemarin menjelaskan, sebagian kepala sekolah yang menghubungi panitia belum tahu jika user number dan password pendaftaran jalur undangan tahun lalu sudah tidak bisa digunakan lagi.

"Sistem kompeter kita sudah di reset atau disetel ulang," ujar pria yang juga menjadi rektor ITB itu. Dengan demikian, secara otomatis para kepala sekolah atau yang mewakili sekolah harus mendapatkan user number dan password baru.
 
Akhmaloka menjelaskan, para kepala sekolah sejak awal tidak tahu jika user number dan password yang mereka kantongi tahun lalu tidak bisa digunakan lagi. Sebab, mereka baru bisa membuka website untuk melakukan pendaftaran kemarin.

Selama masa sosialisasi, sejumlah PTN fokus pada himbauan untuk jujur dalam pengisian rapor serta sosialisasi program studi dan kuota saja. "Banyaknya kepala sekolah yang tidak tahun pembaruah user name dan password ini tidak begitu mengganggu," katanya.

Dia menyarangkan, supaya sekolah segera melaporkan nama-nama siswa mereka yang didaftarkan menjadi kandidat masuk SNMPTN jalur undangan. Dengan demikian, pihak sekolah bisa segera mendapatkan user name dan password pendaftaran jalur undangan.
 
Akhamaloka mengatakan, seperti tahun lalu pendaftaran jalur undangan ini tidak hanya dilakukan oleh kepala sekolah atau perwakilan sekolah lainnya saja. Tetapi siswa calon peserta seleksi jalur undangan juga wajib mendaftarkan dirinya sendiri.
 
Tahap ini dilakukan setelah siswa mendapatkan nomor pendaftaran. Nomor ini digunakan siswa untuk membayar biaya jalur undangan sebesar Rp 175 ribu ke bank.

Setelah membayar biaya pendaftaran tadi, Akhmaloka mengatakan siswa mendapatkan nomor akses untuk mendaftar secara online. "Tidak hanya di internet sekolah. Tetapi siswa juga bisa menggunakan internet umum," kata dia.
 
Sampai kemarin siang, Akhmaloka mengatakan sudah ada 536 sekolah dari seluruh penjuru Indonesia yang sudah mendaftar di panitia SNMPTN jalur undangan. Rata-rata setiap sekolah tadi mendaftarkan seratus peserta didik. "Kita belum tahu nanti yang diterima berapa," kantanya.
 
Akhmaloka mengingatkan, para sekolah supaya tidak mendaftar di akhir masa pendaftaran. Himbauan ini dikaluarkan supaya pihak sekolah memiliki waktu untuk memperbaiki data yang sudah dientri andai ada yang salah. Selain itu, penumpukan pendaftaran di akhir bisa membuat sistem IT panitia terganggu.
 
Seperti diketahui, pendaftaran SNMPTN jalur undangan tahun ini dibuka mulai kemarin hingga 8 Maret pukul 22.00 WIB. Kuota jalur undangan tahun ini diperkirakan tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, yaitu 46 ribu kursi lebih. Peryaratan utama masih tetap, yaitu melampirkan nilai rapor siswa mulai dari semester 3, 4, dan 5. (wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Ada Dosen PTS Belum S2


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler