jpnn.com - DEPOK - Hari pertama puasa, suasana di Pasar Kemiri Depok tidak seramai hari biasanya. Banyak pedagang memilih meliburkan diri, ketimbang jualan. Kesempatan ini dimanfaatkan pedagang lain untuk menaikkan harga bahan pangan.
"Ini pedagang ikan cuma dua yang jualan, biasanya banyak. Mungkin hari ketiga puasa sudah banyak yang jualan lagi," ungkap Dedi, pedagang ikan di Pasar Kemiri, Depok, Minggu (29/6).
BACA JUGA: Dampak Kenaikan Tarif Listrik Lebih Terasa Pasca Lebaran
Tidak hanya ikan saja yang susah dicari, tempe tahu juga demikian. Lauk murah meriah itu terbatas jumlahnya, lantaran pedagangnya libur puasa. Kalaupun ada, tempe tahu yang dijual tidak terlalu enak.
"Ini saya ambil tempe pabrikan, kurang enak sih dibanding buatan home industry. Cuma daripada enggak ada, ya ambil saja," ujar Indriyani, salah satu pembeli.
BACA JUGA: Pengembang Dituntut Terapkan Konsep Hunian Berimbang
Dari pantauan JPNN, lauk pauk yang tersedia cukup banyak hanya ayam, ikan mujair, dan daging. Sementara udang, kerang, ikan tuna potongan, ikan mas, ikan kembung banjar, dan ikan laut lainnya jumlahnya sangat terbatas.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Ramadan, Dahlan Larang Pegawai BUMN Kurangi Jam Kerja
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Tahun, Penyaluran Dana KPR Rumah Sederhana Capai Rp 13,1 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi