Hari Pertama Tayang, Ben & Jody Bikin Penonton Deg-degan dan Emosional

Kamis, 27 Januari 2022 – 21:06 WIB
Poster film Ben & Jody. Foto: Visinema Pictures

jpnn.com, JAKARTA - Penayangan perdana film Ben & Jody menuai beragam komentar positif dari penonton dan juga selebritas tanah air.

pasangan aktor Tara Basro dan Daniel Adnan turut membagikan kesan mereka setelah menonton film yang disutradari oleh Angga Dwimas Sasongko itu.

BACA JUGA: Penuh Aksi Laga, Film Ben & Jody Mulai Tayang Besok

"Film Ben Jody bikin deg-degan dan sangat emosional," kata Tara Basro dan Daniel, di Jakarta, Kamis (27/1).

Aktor Iko Uwais menambahkan bahwa film yang dibintangi Chicco Jerikho dan Rio Dewanto ini merupakan film aksi komplet.

BACA JUGA: Ide Film Ben & Jody Berasal dari Mendiang Glenn Fredly

"Ben & Jody seru banget di luar ekspektasi, semuanya komplet. Ada senjata panahan, pistol, belati, dan fighting choreography-nya yang cukup detail!," tutur Iko Uwais.

Komentar senada juga datang dari sutradara Hanung Bramantyo. Dia menganjurkan untuk menonton film tersebut demi mendapat pengalaman terbaik.

BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Tante Ernie Kangen Begini, Potret Maria Vania Bikin Salah Fokus

"Penataan fotografi bagus, fighting choregraphy detail, buat saya, ini layak untuk ditonton di bioskop," ujar Hanung.

Film Ben & Jody menawarkan petualangan baru dengan mengusung genre action. Kedua karakter yang diperankan Chicco Jerikho (Ben) dan Rio Dewanto (Jody), akan berhadapan dengan situasi antara hidup dan mati yang tak pernah mereka bayangkan.

Dikisahkan sejak keluar dari Filosofi Kopi, Ben yang kini aktif membela kelompok petani untuk melawan perusahaan, menghilang.

Jody sebagai sahabat setianya pun melakukan pencarian untuk menemukan keberadaan Ben.

Perjalanan ini, menghadapkan mereka berdua dengan gerombolan pembalak liar pimpinan Tubir (Yayan Ruhian).

Hingga akhirnya, pertemuan Ben dan Jody dengan kelompok kampung adat membuka kembali kesempatan mereka untuk melawan.

"Ben & Jody merupakan sebuah petualangan dalam pengembangan IP yang penuh eksperimental, serta keberanian. Hal ini saya anggap sebagai inovasi yang menarik untuk dibuktikan sebagai sebuah strategi bercerita yang berkelanjutan,” papar Angga, sang sutradara. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler