Mulai kemarin hingga 7 Juli mendatang, terhitung selama 32 hari kedepan, pihak penyelenggara PT. Jakarta International Expo (JIEXPO) memastikan memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh warga Jakarta.
Sejak pukul 10.00 pagi, sembilan loket pintu masuk yang tersedia di venue penyelenggaraan Jakarta Fair sudah mulai dipadati pengunjung. Menjelang sore dan khususnya malam hari, sekitar pukul 18.00 seluruh lahan parkir baik roda dua dan roda empat mulai memadati kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Tepat pukul 21.00 selama lebih dari 10 menit, ribuan pengunjung yang datang dikagetkan dengan semarak kembang api dari gedung utama JIExpo. Sontak, ribuan pasang mata tertuju pada keindahan hujan kembang api yang disajikan sajian pihak penyelenggara PT. JIExpo.
Direktur Marketing PT. Jakarta International Expo, Ralph Scheuneman, kepada wartawan mengatakan, hingga pukul 20:00 malam sejak dibuka pukul 10:00 siang kemarin pengunjung yang datang diprediksi sudah mencapai 80 ribu pengunjung. Angka tersebut terbilang cukup fantastis, mengingat penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya hari pertama dibuka hanya mencapai 40-50 ribu pengunjung.
"Jakarta Fair tahun ini dibuka bertepatan dengan hari libur, dan itu sangat luar biasa, hari pertama start mulai pukul 11:00 dan berakhir pukul 23:00," ucap Ralph ketika ditemui di Media Center Jakarta Fair, semalam (6/6).
Ralph menambahkan, di penyelenggaraan Jakarta Fair tahun yang ke-46 kalinya ini diikuti oleh 2.650 peserta yang tergabung dalam 1.280 stand pameran, baik tenant maupun UKM. Jakarta Fair tahun ini sendiri baru resmi dibuka pada Senin 10 Juni 2013, pukul 19.00 oleh Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono.
Selama 32 hari, hanya dengan tiket masuk yang dihargai Rp 25.000 untuk hari biasa (senin-jumat) dan Rp 30.000 untuk akhir pekan (sabtu-minggu), seluruh pengunjung Jakarta Fair akan disuguhi penampilan artis-artis lokal ternama diantaranya Iwan Fals, Slank, Kotak, Nidji, Naif, Coboy Junior, SMASH, Cherrybelle dan masih banyak lagi.
"Malam ini, gebrakan hari pertama kami suguhkan penampilan Kikan dan The Changcutters, semoga bisa menghibur. Sekaligus meramaikan perayaan Ulang Tahun Jakarta ke-486, " ucap Ralph.
Tiket masuk bisa didapatkan di pintu masuk Arena PRJ Kemayoran. Terdapat sebanyak 9 loket penjualan tiket yang terletak di Pintu K, Pintu A, Pintu D, Pintu 2-A, Pintu 2-B, Pintu F, Pintu G, Pintu I, dan Pintu I-2. Untuk mobil, masuk ke arena Jakarta Fair disediakan 6 pintu masuk, yakni pintu 1, 2, 3, 6A, 7.
"Area parkir Jakarta Fair mampu menampung 10 ribu mobil dan 15 ribu sepeda motor. Jadi Anda tidak perlu khawatir tidak dapat tempat parkir," ucap Ralph lagi.
Selain itu, masih kata Ralph, pihak panitia juga telah menyiapkan 8 unit busway yang mengantar langsung pengunjung menuju lokasi Arena PRJ. Dengan rute, mulai dari Halte Irti Monas menuju arena JIExpo.
Bertepatan dengan liburan sekolah ini, Jakarta Fair menawarkan berbagai atraksi, wahana permainan hingga produk-produk back-to-school untuk persiapan menyambut tahun ajaran baru. Tahun ini, akan ada tokoh-tokoh kartun favorit seperti Batman, Superman, Tom & Jerry, The Flintstones dan masih banyak lagi dalam wahana Superheroes Lantern Festival.
Panatauan INDOPOS, begitu memasuki kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, atmosfer Jakarta Fair sudah tercium. Kondisi jalan-jalan mulai flay over cukup ramai. Berbagai pedagang gerobak, asongan di sepanjang taman jalur mulai terlihat menjajakan barang dagangannya.
Risma, ibu berusia 52 tahun ini datang jauh-jauh dari , Jombang, Jawa Timur. Hari ini merupakan Jakarta Fair yang pertama kali dikunjunginya. "Saya singgah di Bekasi rumah adik saya, tadi datang ke sini pukul 17.00, bersama 4 anggota keluarga yang lain," ujarnya.
Ibu berkerudung itu mengakui Jakarta Fair ini sangat ramai, barang yang ditawarkan juga bagus-bagus. Tidak seperti pasar rakyat yang biasa digelar tahunan di alun-alun Kota Jombang. "Tempatnya luas, saya sampai lelah muter-muter," katanya.
Berdampingan dengan Risma, adiknya Ida (42) berujar hal yang sama. Banyak barang bagus di sini, katanya. Namun ia menyayangkan, lokasi Jakarta Fair kurang difasilitasi tempat istirahat. Sehingga, banyak pengunjung yang duduk di selasar Hall gedung. "Ini juga saya sempetin beli bangku plastik Rp 60 ribu buat duduk, sekalian dibawa pulang," ucapnya berseloroh.
Selain pengunjung, tentunya ajang tahunan Jakarta Fair yang ditargetkan pendapatannya hingga Rp 4,5 triliun ini berdampak pada peningkatan ekonomi pedagang kecil. Salah satunya, Eman (33), pria asli Bayongbong, Garut, Jawa Barat ini mengaku datang jauh-jauh hanya untuk meramaikan Jakarta Fair.
Ditemui saat tengah berdagang Kerak Telor di dekat fly over, Eman mengaku tak sendirian. Sebanyak 300 orang rekan sekampungnya juga ikut berjualan di kawasan Kemayoran. "Yah, saya datang lusa lalu, sama sekitar 300 orang dari kampung ikut ke sini dagang di PRJ," katanya.
Eman menuturkan, dirinya bersama ratusan kawan sekampungnya sudah terkoordinir oleh seseorang yang mengaku koordinator yang menyediakan pikulan Kerak Telor yang dijajakannya.
"Kita sistemnya setoran, kalo telor bebek Rp. 15 ribu, telor ayam Rp. 12 ribu, saya bisa jual sampai Rp. 20 ribu untuk telor ayam, Rp 25 ribu untuk telol bebek," ucapnya.
Selain dikoordinir, Eman yang sebelumnya berdagang sepatu di Pasar Mampang, Jakarta Selatan ini juga mengaku dilatih memasak Kerak Telor dulu sebelumnya. Eman meyakinkan dirinya hari ini cukup senang, ia juga berharap mendapat keuntungan berlimpah dari perayaan tahunan Jakarat Fair ini.
"Tiga hari, kita diajarin bikin kerak telor dulu, kalau udah siap kita dikasih tempat, ini juga baru pertama kali, masih nunggu penglaris," ujarnya. (asp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Digugat, Apartemen Belezza Wajib Ganti Rugi
Redaktur : Tim Redaksi