JAKARTA--Pelaksanaan hari pertama Uji Kompetensi Guru (UKG) diwarnai tersendatnya jaringan server sehingga para guru yang mengikuti UKG sulit untuk membuka laman soal-soal yang akan dikerjakan. Mengenai hal ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengakui, hal tersebut sudah ditangani oleh tim teknisi.
"Mengenai server ngadat, kan ada tim teknisnya. Kalau tidak bisa, pasti masalahnya ada dua. Pertama, masalah di koneksinya terutama bandwidth-nya. Kedua, yaitu masalah di server itu sendiri. Oleh karena itu, sekarang sedang dicek, dilihat dimana masalahnya? Apakah bandwithnya oke atau bagaimana?," ungkap Nuh di sela inspeksi mendadak (sidak) UKG di SMP Negeri 19 RSBI Jakarta, Senin (30/7).
Namun, mantan Rektor ITS ini membantah jika kesiapan pemerintah dinilai kurang dalam pelaksanaan UKG untuk kali pertama ini. Nuh menegaskan, pesoalan teknis bisa terjadi dimana pun dan kapan pun. Namun ditegaskan, pihaknya telah melakukan final check pada hari sebelumnya.
"Yang namanya apapun kalau persoalan teknis bisa saja mucul. Kemarin diuji coba juga tidak apa-apa. Kayak sampeyan ujian gitu loh. Gangguannya bisa dari berbagai macam," tukasnya.
Dikabarkan juga, di berbagai daerah sempat harus membatalkan pelaksanaan UKG disebabkan jaringan yang digunakan untuk UKG tidak bisa digunakan sama sekali. Alhasil, pelaksanaan UKG pun tidak jadi digelar dan guru-guru tidak bisa mengerjakan soal - soal UKG.
"Apakah nanti ada pertambahan waktu untuk yang membatalkan UKG, saya belum tau. Mengenai pembatalan UKG di beberapa daerah juga belum saya cek. Biar nanti saya cek dulu di lapangan," imbuhnya. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadapi Ujian Online, Peserta UKG Tidak Perlu Grogi
Redaktur : Tim Redaksi