jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah secara resmi telah memulai vaksinasi booster secara gratis di Puskesmas Kramat Jati dan RSUD Tangerang Selatan, Rabu (12/1).
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu mengatakan semua tahapan pelaksanaan vaksinasi booster di Puskesmas Kramat Jati telah dilakukan.
BACA JUGA: Gegara ini, Nikita Mirzani Disentil Crazy Rich Malang
Syarat penerima vaksin booster juga telah dipastikan, yakni telah mendapatkan dua dosis vaksin minimal enam bulan usai vaksinasi dosis kedua.
Dia mengapresiasi Puskesmas Kramat Jati karena selain launching vaksinasi booster, juga masih berlangsung vaksinasi dosis pertama dan kedua, serta vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun.
BACA JUGA: Warga KTP Non-DKI Bisa Dapatkan Vaksin Booster, Bagaimana Caranya?
“Yang menarik di sini adalah pelaksanaan vaksinasi booster beriringan dengan vaksinasi dosis pertama dan kedua, dan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Ini bisa jadi percontohan untuk fasilitas kesehatan lainnya dalam melaksanakan vaksinasi,” kata Maxi, Rabu (12/1).
Kepala Puskesmas Kramat Jati Inda Mutiara menambahkan vaksin booster yang telah disiapkan sebanyak 150 dosis untuk hari ini.
BACA JUGA: BTN Syariah Fasilitasi Kebutuhan Rumah Untuk Para Anggota Akmil
“Kemarin kami sampaikan kepada lurah setempat bahwa vaksin booster sudah bisa diakses di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati," ujar Inda.
Jenis vaksin yang diberikan ialah setengah dosis Pfizer atau AstraZeneca bagi penerima vaksin primer Sinovac.
Bagi penerima vaksin primer AstraZeneca, diberikan setengah dosis vaksin Moderna.
Vaksin booster dilakukan secara injeksi intramuskular atau injeksi ke dalam otot tubuh.
“Jumlah warga Lansia di Kramat Jati sekitar 20.500, sekitar 81 persen telah divaksinasi dosis lengkap. Secara bertahap semua lansia akan divaksinasi booster dan untuk hari ini ada 150 orang yang akan divaksinasi booster di Kramat Jati,” papar Inda.
Secara teknis, penerima vaksin booster harus mendaftar ke aplikasi PeduliLindungi untuk mendapatkan e-ticket.
Setelah mendapatkan e-ticket pergi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan vaksinasi booster.
Jika tidak mendapatkan e-ticket, lansia atau kelompok rentan boleh lansung mendatangi fasilitas kesehatan terdekat dengan membawa KTP dan sertifikat vaksin pertama dan kedua. (mcr9/jpnn)
Redaktur : Yessy
Reporter : Dea Hardianingsih