jpnn.com, PROBOLINGGO - Wisata Taman Nasional Gunung Bromo, Tengger, Semeru di Kabupaten Probolinggo, Jatim resmi ditutup pada pukul 05:00 Kamis (7/3) pagi saat perayaang Nyepi
Pihak Muspika Sukapura telah memasang imbauan akses wisata ditutup saat Nyepi dan kembali dibuka pada Jumat (8/3) pagi hari.
BACA JUGA: Hari Raya Nyepi, Penyeberangan Jawa-Bali-Lombok Ditutup
BACA JUGA : Hari Raya Nyepi, Ini Rentang Waktu Layanan Internet Dihentikan
Langkah ini untuk menghormati umat Hindu Tengger di sekitar Gunung Bromo yang merayakan hari raya Nyepi Tahun Baru 1941 Saka.
BACA JUGA: Hari Raya Nyepi, Sebanyak 468 Penerbangan tidak Beroperasi
Pihak muspika bersama tokoh adat umat Hindu Tengger, memasang papan imbauan bertuliskan mohon maaf menutup akses menuju Bromo.
BACA JUGA : Nyepi, Tak ada Aktivitas Penerbangan di Bandara Internasional Ngurah Rai
BACA JUGA: Hari Raya Nyepi, SPBU di Wilayah Bali Beroperasi Jumat Besok
Menurut Yulius Christian, Camat Sukapura, penutupan juga berlaku di semua pintu masuk menuju Gunung Bromo.
"Yaitu di 4 kabupaten, Probolinggo, Pasuruan, Malang dan Lumajang." tutur Christian.
BACA JUGA : Dua Bule Keluyuran di Bali saat Nyepi, Beginilah Akibatnya
Penutupan ini, sudah banyak diketahui para wisatawan, baik lokal maupun asing dari pemberitaan di media massa. Meski demikian, pengunjung justru banyak berdatangan untuk melihat dari dekat warga suku tengger beribadah.
"Kami sudah koordinasikan penutupan wisata Gunung Bromo bersama pihak TNI, Polri, PHDI (Persatuan Hindu Dharma Indonesia) dan tokoh muslim tengger, untuk menghormati umat hindu saat beribadah hari raya nyepi, dan penjagaan dilakukan oleh tokoh umat muslim dan keamanan Adat Jagabaya Tengger," tambah Menurut Yulius Christian.
Menurut Yulius Christian berharap, semua pengunjung dan pelaku wisata untuk mematuhi larangan yang sudah diberlakukan. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Hari Raya Nyepi, Pertamina Optimalkan Penyaluran BBM dan Elpiji
Redaktur & Reporter : Natalia