jpnn.com, BOJONEGORO - Hari tani nasional harus juga mencatat bahwa masih ada petani kedelai di Kabupaten Bojonegoro yang resah akibat merosotnya harga kedelai pada musim panen raya .
Kondisi tersebut yang dirasakan para petani di Desa Sambongrejo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jatim.
BACA JUGA: Bukan Cuma Mahasiswa, Petani Juga Unjuk Rasa, Apa Tuntutan Mereka?
Harga kedelai yang terus merosot sejak sepekan terakhir. Petani khawatir, merosotnya harga kedelai semakin tak terkendali, sehingga membuat rugi.
"Harga kedelai di tingkat petani turun drastis dibanding pekan lalu. Yakni dari Rp. 6.200 per kg, menjadi berkisar Rp 5.800 per kg," kata Umi Kulsum salah satu petani.
BACA JUGA: Astaga Harga Tomat Anjlok Parah, Petani Hanya Bisa Gigit Jari
Umi Kulsum mengaku tak mengetahui pasti penyebab anjloknya harga kedelai pada masa panen kali ini. Harga kedelai tiba-tiba anjlok, meski kualitas hasil panen musim ini cukup baik.
Atas kondisi ini, para petani mengaku hanya bisa pasrah. "Harapannya pemerintah turun tangan, sehingga harga kedelai kembali naik, dan tidak membuat petani semakin merugi," jelas Umi Kulsum. (pul/pojokpitu/jpnn)
BACA JUGA: 2,5 Juta Petani Jateng Sudah Masuk Data Kartu Tani
Redaktur & Reporter : Natalia