Hari Terakhir Veranda yang Penuh Air Mata

Senin, 24 April 2017 – 04:42 WIB
Konser perpisahan Veranda dengan konsep fairytale. Foto: Jawa Pos

jpnn.com - Perasaan penggemar JKT48 campur aduk di Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu sore (22/4). Mereka datang untuk melepas kepergian salah seorang member terfavorit, Jessica Veranda. Gadis berusia 23 tahun itu memutuskan graduate alias lulus dari grup idola terbesar di Indonesia tersebut.

Kelulusan Veranda ditandai dengan sebuah konser bertema fairytale. Dikisahkan bahwa Veranda telah menolong peri yang terluka.

BACA JUGA: Agen 007 Jadi Rebutan Lima Studio Besar

Untuk membalas budi, peri itu memberikan sebuah sihir kepada Ve, panggilan akrabnya. Sihir tersebut lalu mengubahnya menjadi idola. Namun, sihir itu hanya bertahan lima tahun.

Panggung tiga tingkat didekorasi penuh bunga, cocok dengan berbagai kostum yang dikenakan para member JKT48 yang menari dan menyanyi bersama Veranda selama dua jam.

BACA JUGA: Ini Alasan Ashanty Ajari Putranya Berenang Sedini Mungkin

Dongeng yang dibacakan Melody sebagai GM Teater JKT48 itu diisi dengan lantunan 22 lagu. Dua member yang sudah lulus, yakni Haruka Nakagawa dan Jessica Vania, ikut datang. Mereka tampil bersama Veranda di atas panggung megah itu.

Salah satu best moment kelulusan tersebut, ketika Ve dan Kinal, member yang merupakan sahabatnya, menyanyikan lagu Kinjirareta Futari atau Dua Orang yang Terlarang. Fans pun bersorak.

BACA JUGA: Belum Setahun Mengenal Gya, ini yang Membuat Tarra Budiman Mantap Menikah

Keduanya tidak tahan untuk tak meneteskan air mata. Lagu itu ditutup dengan Ve dan Kinal yang berpelukan. Penonton bersorak, duet yang keren.

Kejutan lainnya, Veranda juga menyanyikan beberapa lagu hanya bersama delapan member generasi pertama. Upacara kelulusan tersebut ditutup dengan pembacaan surat oleh Veranda.

Yakni, ucapan terima kasih karena terus mendukungnya selama lima tahun di JKT48. ’’Terima kasih telah datang ke upacara kelulusanku hari ini. Akhirnya, aku bisa. Tak terasa hari berlalu lebih cepat dari kalender,’’ katanya.

Mahasiswi Desain Komunikasi Visual Universitas Tarumanegara itu lantas menceritakan momen-momen tidak terlupakan ketika awal mengikuti audisi. Ve yang pemalu sulit mencari teman.

Dia tidak menyangka, dirinya yang tertutup itu akhirnya mempunyai banyak penggemar sampai dua kali berturut menjadi nomor satu di event pemilihan member.

’’Fans telah menjadi sumber penyemangat. Aku nggak pernah menyangka bahwa seorang Jessica Veranda bisa memiliki banyak orang yang sayang dan peduli. Mereka mau berjuang dan berkorban untuk mendukung aku,’’ ucapnya, lantas terisak.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa kelulusan itu menjadi langkah awal untuk perjalanan hidupnya. Upacara kelulusan tersebut lantas ditutup dengan menyanyikan single So Long! yang didedikasikan untuk kelulusannya.

Lampu panggung lantas mati. Muncul narasi bahwa sihir yang diberikan peri telah berakhir. Veranda tidak lagi menjadi idola dan kembali jadi gadis biasa. (dim/c20/ayi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Misteri Angka 7 Dalam Kehidupan Pasha Ungu


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler