jpnn.com - SEEKOR harimau memasuki kawasan permukiman warga di Kenagarian Pelangai Gadang Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan. Harimau ini tersangkut pada jerat yang dibuat oleh warga untuk menjerat babi hutan pada Sabtu (2/5).
Warga baru mengetahui telah ada seekor harimau tersangkut pada perangkap babi ini pagi harinya sekitar pukul 07.00. Namun kemungkinan harimau tersebut telah masuk perangkap pada malam harinya.
BACA JUGA: Anehââ¬Â¦ Terdengar Seperti Anak-anak Mandi, Ternyata Ribuan Tikus yang Muncul
Camat Ranah Pesisir Irwan kepada Padang Ekspres membenarkan telah adanya seekor harimau masuk keperangkap yang dibuat warga untuk menangkap babi (ciliang). Masuknya harimau ini ke dalam perangkap yang dibuat warga tersebut tidak disengaja. Warga baru mengetahuinya pada pagi hari.
“Kemungkinan harimau tersebut telah masuk perangkap yang dibuat warga tersebut pada malam hari. Dan harimau yang telah mati tersebut telah dibawa Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar ke Padang,” ujarnya.
BACA JUGA: Preman Gahar Ini Menangis Mendengar Adzan Magrib
Secara terpisah, Wakil Komandan (Wadan) Satgas BKSDA Sumbar, Zumi menyebutkan, harimau Sumatera itu berjenis kelamin jantan. Usianya diperkirakan lebih dari 10 tahun. “Terkena jeratan babi yang dipasang oleh warga setempat,” kata Zumi.
Menurut Zumi, jeratan babi biasa dipasang oleh warga setempat dengan tujuan mengurangi hama babi hutan yang sering merusak tanaman masyarakat. Rupanya, kali ini bukan babi yang terjerat, melainkan seekor binatang langka.
BACA JUGA: Razia Kos-Kosan, Enam Pasangan Muda Mudi Diamankan
Sementara itu, pengamat konservasi sumber daya alam dari Jurusan Biologi Unand, Wilson Novarino menyebutkan harimau sumatera di sepanjang Bukit Barisan memang masih ada. Berdasar data dari penggiat konservasi Forum Harimau Kit, jumlah populasi harimau Sumatera di wilayah Sumatera saat ini tercatat sebanyak 350 populasi.
“Wajar saja harimau Sumatera di sepanjang Bukit Barisan. Sebab habitatnya ada di situ,” kata Wilson, ketika dihubungi Padang Ekspres. (ni/cr2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Denpom Makin Rajin Razia TNI Keluyuran di Warung Goyang
Redaktur : Tim Redaksi