jpnn.com, TEMBILAHAN - Darmawan, 42, warga Desa Pasir Mas Kecamatan Batang Tuaka, Inhil, Riau, ditemukan tewas dengan kondisi tubuh mengenaskan di Lahan Eks Bhara Induk di Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kamis (30/1).
Ia tewas karena diterkam harimau saat mencari kayu bakar bersama dua rekannya Sujati dan Sudirman sekira pukul 09.00 pagi hari. Atas kejadian tersebut dua rekan korban Sujati dan Sudirman mengaku trauma dan menyebabkan warga setempat waswas.
BACA JUGA: Kronologi Indra Nasution Tewas Usai Dikeroyok di Halaman Sekolah
Kepala Sub bagian Humas Polres Inhil, AKP Warno mengungkapkan saat bekerja, korban berada jauh dan menyendiri dari dua rekannya.
"Korban berjarak kurang lebih 50 meter dari dua rekannya," tutur AKP Warno, di Tembilahan.
BACA JUGA: Innalillahi, Indra Nasution Meninggal Dunia Usai Dikeroyok di Halaman Sekolah
Dikatakannya, penerkaman binantang bertaring itu sempat disaksikan oleh saksi Sujati dengan maksud mendekati korban karena ada keperluan.
"Saksi Sujati bermaksud meminjam obeng dan mendekati korban yang berjarak sekitar 50 meter darinya dan Sudirman. Namun dalam jarak sekitar 30 meter Sujati melihat seekor Harimau sudah berada tepat di belakang korban. Dia pun berteriak ke arah korban dengan aba-aba," cerita AKP Warno.
BACA JUGA: Info Terkini Soal Kasus Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong Sekolah
Warno mengatakan, korban sempat kaget dan menoleh ke belakang. Namun nahasnya Harimau tersebut langsung menerkam dan memangsa korban hingga mengalami luka di bagian tengkuk, luka bekas gigitan pada bagian kaki kanan luka gigitan di sebagian lengan kanan, patah leher, dan tangan kanan putus.
Melihat kejadian itu, Sujati berlari untuk menyelamatkan diri dan memberitahu hal tersebut kepada warga kampung danau Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran untuk meminta pertolongan.
Selanjutnya, sekita pukul 13.00 WIB korban berhasil ditemukan berjarak kurang lebih 50 meter dari TKP korban diterkam.
BACA JUGA: Persebaya Surabaya Resmi Lepas Osvaldo Haay dan Abdul Rohim
"Dari hasil visum diketahui korban meninggal dunia karena mengalami pendarahan luka robek akibat terkaman yang korban alami," ucap Warno.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi