jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Lembaga Pemantau Pembangunan dan Kinerja Pemerintah (LP2KP) Haris RN berharap kepemimpinan Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri terus berlanjut pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada tanggal 20 Oktober 2024 mendatang.
Hal tersebut dikatakan Ketua LP2KP Haris RN saat berbincang dengan awak media di Jakarta, Minggu (15/9/2024).
BACA JUGA: Koalisi Masyarakat Sipil untuk Transisi Energi Serahkan Rekomendasi Kepada Prabowo-Gibran
Menurut Haris, ada sejumlah catatan penting yang dikantonginya terkait dengan agenda Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang patut untuk dikawal dan dilanjutkan, baik terkait penegakan hukum maupun sistem di internal Polri yang hubungannya dengan pelayanan publik.
"Ya, banyak yang sudah dilakukan oleh Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada jabatannya saat ini sebagai Kapolri. Misalkan saja dalam pengendalian pandemi Covid-19, dan penegakkan hukum yang tanpa pandang bulu. Semasa beliau menjabat Kapolri hingga saat ini, sedikitnya sudah tiga jenderal bintang dua dan tiga jenderal bintang satu Polri yang harus menjadi pesakitan di pengadilan. Ini membuktikan komitmen Jenderal Listyo Sigit dalam penegakkan hukum serta membangun reformasi birokrasi di tubuh Polri terus berjalan," kata Haris.
BACA JUGA: Sukarelawan Prabowo-Gibran Anggap Isu Fufufafa Dihembuskan untuk Mengadu Domba
Selain itu juga, lanjut Haris, Kapolri Jenderal Listyo Sigit melalui slogan Polri PRESISI (Prediktif, Responsibilitas, dan Tranparansi Berkeadilan) dampaknya sangat terasa oleh masyarakat.
"Meski pelayanan Polri masih mendapat sejumlah kritikan dari masyarakat, namun dengan Polri PRESISI, Polri terus mengalami peningkatan kinerja. Salasatunya adalah sistem PRESISI dalam memenuhi layanan kebutuhan masyarakat seperti SKCK, SP2HP, E-Tilang, Propam/Dumas, yang bisa diakses secara online, serta informasi layanan publik lainnya," lanjutnya.
BACA JUGA: Pengamat Singgung Situasi Geopolitik Dunia Menjelang Pelantikan Prabowo-Gibran
"Indeks tingkat kepuasan masyarakat terhadap Polri juga kini terus meningkat. Pada Juni 2024, tercatat sebesar 73,1 persen, ini ada peningkatan dibandingkan dengan Agustus 2023 sebesar 66 persen dan Desember 2023 sebesar 71,6 persen," tambah Haris.
Haris pada kesempatan tersebut juga berharap, dengan terus meningkatnya kepercayaan publik terhadap institusi Polri ini, mendorong personel Polri untuk lebih profesional dan berintegritas dalam melaksanakan tugas.
"Profesionalitas jajaran Polri akan berdampak pada banyak aspek, termasuk ekonomi. Jika tingkat keamanan negara maupun di daerah baik, maka iklim usaha akan meningkat, diantaranya dengan hadirnya kepercayaan para investor. Maka dari itu, apa yang sudah terbangun saat ini, harus terus dipertahankan dan ditingkatkan serta berkelanjutan," pungkas Haris RN.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Friederich Batari