jpnn.com, JAKARTA - Legenda bulu tangkis Indonesia Hariyanto Arbi merekomendasikan Joko Suprianto kepada PBSI untuk melatih tunggal putra Indonesia.
Hariyanto menilai ayah dari pebulu tangkis putri muda Indonesia Bilqis Prasista itu cocok menangani Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan.
BACA JUGA: Lee Zii Jia Beber Penyebab Viktor Axelsen Sangat Kuat Bak Monster
"Praktis, sekarang tinggal Joko Suprianto yang harusnya bisa mengisi posisi pelatih tunggal putra Indonesia," ucap pria yang memiliki julukan smes 100 watt itu.
"Semuanya tahu kalau Hendrawan masih di Malaysia, sedangkan Mulyo Handoyo belum bisa menangani tim Indonesia. Karena itu, seharusnya mereka (PBSI, red) mendekati Joko Suprianto untuk menggantikan Hendri Saputra," ungkap Arbi saat ditemui JPNN.com.
BACA JUGA: Kesan Pratama Arhan Terhadap Pelatih Baru Tokyo Verdy, Nasib Makin Baik?
Joko Supriyanto merupakan legenda bulu tangkis Indonesia dengan prestasi yang tidak main-main. Suami Zelin Resiana itu pernah merengkuh Piala Thomas empat kali beruntun pada 1994, 1996, 1998 hingga 2000.
Selain itu, Joko juga pernah meraih gelar juara dunia IBF tahun 1993 dan urutan kelima pada Olimpiade Atlanta 1996.
Dengan kiprah mentereng tersebut, sudah saatnya Joko Suprianto membantu skuad tunggal putra di Pelatnas Cipayung.
Sepeninggal Hendri Saputra dari pelatnas, praktis tinggal Irwansyah sendirian yang melatih dan meramu skuad tunggal putra Indonesia.
Mantan pelatih Irlandia Utara itu terlihat kewalahan karena biasanya pelatih di Pelatnas Cipayung untuk level senior berjumlah dua orang.
Sepeninggal Hendri, prestasi tunggal putra Indonesia terbilang kurang konsisten. Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie menjadi dua nama yang paling menonjol, itu pun prestasinya masih naik turun.
Kiprah terbaik Ginting ialah membawa pulang medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, sedangkan Jojo merebut juara Swiss Open 2022.
PBSI sendiri mengaku masih mencari sosok pengganti yang untuk mendampingi Irwansyah. Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky akan menggodok beberapa nama guna menggembleng Jojo dan kawan-kawan.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal