jpnn.com, KUALA LUMPUR - Tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia mengetahui alasan yang membuat Viktor Axelsen tampil begitu konsisten.
Sepanjang 2022, penampilan pemain asal Denmark itu memang sangat dominan. Dari 33 laga, pemain 28 tahun itu menang 30 kali dan hanya 3 kali kalah.
BACA JUGA: Piala AFF U-19, Shin Tae Yong: Target Kami Juara!
Terkini, Axelsen baru saja mengawinkan dua gelar juara, yakni Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022.
Lee Zii Jia pun sudah merasakan sendiri betapa garangnya Axelsen. Keduanya bertemu di semifinal Indonesia Open 2022, di mana wakil Malaysia harus menyerah lewat pertarungan rubber game, 21-19, 11-21, 21-23.
BACA JUGA: PSM vs Kuala Lumpur City: Adu Cerdik Wiljan Pluim dan Paulo Josue
Pemain asal Alor Selar, Malaysia itu mengaku sudah mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya. Hanya saja, Axelsen memang sangat sulit dikalahkan.
"Jujur, saat ini tidak ada yang bisa mengalahkannya. Padahal saya sudah memberikan yang terbaik (di semifinal Indonesia Open 2022, red) dan fokus untuk memenangi laga," ucap Lee Zii Jia dikutip dari Harian Metro.
Zii Jia melihat Axelsen memiliki mental bertanding yang bagus. Hal itu menjadi penyebab mengapa pemain ranking satu dunia tersebut sangat sulit ditaklukkan.
"Dia (Viktor Axelsen) memiliki mental yang sangat kuat. Karena itu, cukup sulit untuk mengalahkannya," sambung Zii Jia.
Untuk saat ini, bisa dibilang Axelsen bak monster yang siap melahap siapa pun lawannya. Beberapa pemain top dunia pernah merasakan ganasnya ayah satu orang anak ini.
Selain Lee Zii Jia, ada Anthony Sinisuka Ginting. Pemain ranking enam dunia itu, bahkan kalah dua kali beruntun melawan Axelsen, masing-masing di semifinal Indonesia Masters 2022 dan perempat final indonesia Open 2022.
Axelsen juga pernah menggilas pemain ranking empat dunia Chou Tien Chen (Taiwan) di final Indonesia Masters 2022 dengan kemenangan straight game 21-10, 21-12.
Kini, sejumlah pemain top akan kembali turun di Malaysia Open 2022 yang berlangsung pada 28 Juni hingga 3 Juli mendatang. Adakah pemain yang akhirnya menghentikan rekor 11 laga tanpa terkalahkan milik Axelsen?(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib