jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi balada Hariyanto Boejl turut berusaha menjaga kemajemukan tanah air dengan menggelar konser bertajuk Kolase Indonesia di Jakarta, Kamis (25/4).
Dalam konser itu, Hariyanto menyampaikan pesan persatuan melalui untaian puisi dan lagu.
BACA JUGA: Hariyanto Boejl Gelar Konser untuk Merawat Indonesia
"Konser Kolase Indonesia sejatinya merupakan upaya membangun kembali harmonisasi kehidupan," kata Hariyanto.
Menurut dia, seni merupakan cara tepat untuk menyampaikan pesan lantaran bakal mudah diingat oleh para penikmatnya.
BACA JUGA: BUMN, Korporasi, dan Media Silaturahmi via Festival Karaoke
"Sekaligus menjadi ruang kontemplasi dan introspeksi kita sebagai penghuni negeri ini," sambung dia.
Dia pun berharap siapa pun yang terpilih sebagai presiden bisa menjadikan Indonesia aman, makmur, dan penuh toleransi.
BACA JUGA: Rilis Album Never Give Up, Ranie Klees Usung Rock Zaman Now
"Indonesia serupa kolase yang indah. Mari, kita cintai keindahan dan kemajemukan negeri ini," kata Hariyanto.
Konser Kolase Indonesia juga diisi oleh penampilan Toto Tewel, Ranie Kless, Maxi King of Soul, Aries Wijaksena, dan Yoesri Majid.
Ada pula Sistha Anindya, Butong Olala, Moh Mawardi, Wahyu Lepe, dan Ion Mubarak yang turut beraksi di atas panggung.
Sementara itu, VP Corporate Communication BNI Selly Adriatika menilai Hariyanto memiliki talenta sebagai seniman dan musisi.
"Suara emas Hariyanto Boejl telah mewarnai musik nasional. Konsep Konser Kolase Indonesia benar-benar menyejukkan kondisi politik Indonesia," jelas Selly.
Musik, kata Selly, mampu mengungkapkan hal-hal yang tidak dapat diekspresikan dengan kata-kata.
"Musik lebih mampu dan lebih ekspresif dalam mengungkapkan perasaan daripada bahasa lisan dan tulisan. Sebab bentuk-bentuk perasaan manusia jauh lebih dekat atau sesuai dengan bentuk-bentuk musikal," kata Selly. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kontemplasi dan Sebar Virus Kebaikan ala Hariyanto Boejl
Redaktur & Reporter : Ragil