jpnn.com - JAKARTA – Harley Davidson bakal meneruskan bisnisnya di Indonesia.
Pabrikan motor gede asal Amerika Serikat itu menunjuk PT Nusantara Moto International untuk melayani keinginan konsumen di Indonesia.
BACA JUGA: Riau Geber Pariwisata Lewat Kuliner
Managing Director Harley-Davidson Asia Emerging Markets Peter Mackenzie mengungkapkan, dengan nama Nusantara Harley-Davidson, gerai ini siap melanjutkan komitmen bisnisnya.
''Harley-Davidson kembali berbisnis di Indonesia setelah absen sepuluh bulan. Selama waktu itu, kami bekerja keras untuk menyegarkan jaringan dealer kami dan dengan senang hati mengumumkan bahwa kami sedang membangun jaringan baru dealer independen di Indonesia,'' ujar Mackenzie.
BACA JUGA: 2016 Dekati Target, 2017 Lebak Bidik 500 Ribu Wisatawan
Diler yang terletak di jalan Radio Dalam 99, Jakarta Selatan ini berdiri di atas lahan seluas 256 meter persegi.
Sedangkan luas bangunan mencapai 700 meter persegi.
BACA JUGA: Proyek Tol Bocimi Terhalang Tanah Wakaf
''Di sini kami memiliki fasilitas pelayanan yang komplet bagi para calon dan pengguna Harley-Davidson. Yaitu fasilitas penjualan sepeda motor (sales), service, sparepart, aksesori dan merchandise,'' kata General Manager Nusantara Harley-Davidson of Jakarta I Dewa Made Wirya Jakarta.
Sementara ini, mereka hanya menjual empat model. Model tertinggi yaitu bobber Softail Slim S yang dilego Rp 994,2 juta.
Model 2017 dengan mesin 1.801cc ini diluncurkan saat peresmian diler Nusantara Harley-Davidson of Jakarta dengan tema warna militer. '
''Kami harap model terbaru ini bisa diterima para pencinta Harley-Davidson di Indonesia. Kami juga siap menunggu kedatangan mereka di showroom kami yang baru dan lengkap ini,'' tukasnya.
Di bawahnya ada Fat Boy yang ditawarkan satu warna, vivid black, seharga Rp 866 juta.
Sama seperti Softail, karakter supensi belakang yang tidak terlihat juga ada pada Fat Boy. Model ini menggendong mesin 1.690cc.
Mode ketiga yaitu Sportster Forty-Eight yang dijual Rp 635,7 juta.
Gaya klasik dengan ban tebal plus spion di bawah setang adalah ciri khasnya. Mesinnya 1.202cc.
Model terakhir ditujukan untuk pasar mainstream yaitu Street 500 Rp 308,6 juta. Menurut Dewa, Street 500 bakal digemari.
Selain karena harganya paling murah, model ini membuka peluang lebih banyak orang membeli Harley-Davidson. (dew/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Rembang Dukung Komitmen Gubernur Jateng Lanjutkan Operasional Pabrik Semen
Redaktur : Tim Redaksi