Proyek Tol Bocimi Terhalang Tanah Wakaf

Rabu, 14 Desember 2016 – 08:54 WIB

jpnn.com - BANDUNG – Penyelesaian proyek strategis pada pembangunan jalan tol Soreang-Pasir Koja (Soroja) dan Bogor-Ciawi-Sukabumi diperkerjakan akan beres pada 2017 nanti.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa menuturkan untuk estimasi penyelesaiannya diproyeksikan pada 2017.

BACA JUGA: Warga Rembang Dukung Komitmen Gubernur Jateng Lanjutkan Operasional Pabrik Semen

Dia memerinci, tol Soroja kemungkinan akan beroperasi di awal 2017. Sementara Tol Bocomi seksi pertama (Ciawi-Lido) akan beroperasi pada akhir 2017.

Dirinya menuturkan, salah satu hambatan yang dihadapi dalam pembangunan tol Soroja ialah masalah adalah pembebasan lahan termasuk tanah wakaf yang saat ini masih dalam proses pembebasan.

BACA JUGA: Tak Terbukti, Rush Money Cuma Isapan Jempol

Selain itu, lanjut Iwa, pembangunan sejumlah jembatan di Soroja salah satunya jembatan yang melintasi Sungai Citarum. Yakni di Kampung Pantesan, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, saat ini sudah tersambung. 

”Jembatan, alhamdulillah sudah tersambung,” kata Iwa.

BACA JUGA: Harga Batu Bara Ambruk, Properti Masih Terpuruk

Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Jabar Gatot Tjahyono meminta Pemprov Jabar agar terus melakukan monitoring atas pembangunan kedua proyek jalan tol tersebut.

Menurutnya, pembangunan proyek strategis ini harus segera diselesaikan dengan memprioritaskan pada pengerjaan yang tidak menemui kendala seperti pada pembebasan lahan tanah wakaf.

Dia mengakui, beberapa kendala pada kedua proyek tersebut adalah masalah cuaca dan pembebasan tanah wakaf yang harus mendapat izin dari Kementerian Agama.

Gatot menilai, Pemprov Jabar harus melakukan terobosan dalam pembebasan tanah wakaf tersebut.

Selain itu, komisi IV DPRD Jabar juga telah beberapa kali melakukan kunjungan ke proyek tersebut dalam rangka memonitoring atas hasil pengerjaannya dan harus sesuai dengan spesifikasi yang disepakati. 

”Jadi intinya dewan juga terus memantau dan mendorong agar progres proyek ini selesai tepat waktu,” ungkap Gatot. (yan/rie/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... HEXIM dan EDC Terlibat di 8 Pembangkit Listrik Mobile PLN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler