SALAH satu film box office yang paling ditunggu-tunggu, Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2, tayang perdana di London, Inggris, Kamis (7/7) laluNamun di Indonesia, masih belum ada kejelasan
BACA JUGA: Film Batman Tergelap
Masalah pajak impor film yang belum juga terselesaikan, yang membuat penggemar film itu harus gigit jari.Sebagian mencari dvd bajakan agar bisa menikmati aksi Daniel Radcliffe dan Emma Watson dalam seri terakhir Harry Potter tersebut
BACA JUGA: Jennifer Lopez, Isyarat Dalam Lagu
Di Negeri Singa, film yang skenarionya ditulis J.KBACA JUGA: Aurel, Panggilan Sayang Lolita Lempicka
Mantan penyanyi cilik Tasya, salah satunyaPenyanyi yang dikenal lewat lagu Anak Gembala itu terbang ke Singapura pekan laluDia menyaksikan Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2 pada Sabtu (16/7)Meski harus jauh-jauh ke sana, dia mengaku puas.
”Senang banget akhirnya bisa nonton Harry PotterSeru karena ini seri yang terakhir, sudah ditunggu-tunggu,” ungkapnya melalui sambungan telepon, kemarinDi Singapura, dia juga menyempatkan menonton Transformers, yang di Indonesia juga belum jelas kapan ditayangkan.
Selain Tasya, sudah ada sederet selebriti yang akan ke Singapura untuk menyaksikan film yang seri sebelumnya (Harry Potter and the Deathly Hallows Part 1) berhasil meraup penghasilan hingga 952 juta dollar ituDonna Agnesia misalnya, akan memboyong ketiga anaknya jika film itu tak juga ditayangkan di Indonesia”Kita akan nonton di Singapura kalau nggak ditayangkan di sini,” katanya.
Senada dengan Donna, Jessica Iskandar juga akan menonton di SingapuraSejak masuknya film-film Hollywood terkendala pajak impor, Singapura menjadi negara tujuan aktris kelahiran Jakarta, 29 Januari 1988 itu.
Sebelumnya, dia kesana untuk menonton Pirates of Caribbean 4 yang dibintangi aktor Hollywood favoritnya, Johnny Depp”Karena di sini nggak diputar, aku ke SingapuraMakanya aku senang banget kalau masalah perpajakan film bisa selesai,” tuturnya(ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Syahrini-Anang Satu Tahun Tak Berhubungan
Redaktur : Tim Redaksi