jpnn.com, BENGKULU - Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan yang menewaskan Sukirman, 25, di tempat kerjanya gudang pengolahan jagung Jalan Hibrida 13 Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Gading Cempaka, Bengkulu.
Warga Desa Padang Burnai Kecamatan Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah, itu diduga bukan korban perampokan. Sebab, barang-barang korban tidak ada yang hilang. Sepeda motor, uang, rokok, dan ponsel korban masih ditemukan persis di dekat korban tergeletak.
BACA JUGA: Konflik Nelayan Tradisional Vs Nelayan Trawl Kembali Memanas, Warga Blokir Jalinbar
Sejauh ini barnag bukti tersebut telah diamankan pihak kepolisian guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Direktur Reskrimum Polda Bengkulu Kombes Pol. Pasma Royce, S.IK mengatakan jika saat ini pihaknya belum bisa memastikan terkait motif ataupun kronologis pasti dari dugaan kasus pembunuhan tersebut.
BACA JUGA: Polisi Sebut Pelaku Pembunuhan di Penggilingan Jagung Diduga Orang Dekat Korban
Kendati satu orang sudah diamankan guna dimintai keterangan ke Polda Bengkulu, namun mereka belum bisa menyimpulkan kasus tersebut.
“Semuanya masih terus kami dalami dan lakukan penyelidikan,” sampai Pasma.
BACA JUGA: Nelayan Trawl dan Nelayan Tradisional Akhirnya Dimediasi Kapolda Bengkulu
Sebelumnya korban Sukirman, 25, warga Desa Padang Burnai Kecamatan Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa yang sekujur tubuhnya bersimbah darah di tempat kerjanya gudang pengolahan jagung di Jalan Hibrida 13 Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Gading Cempaka. (zie)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI AL Kembali Sita 1.441 Alat Tangkap Baby Lobster di Bengkulu
Redaktur & Reporter : Budi