jpnn.com - JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengaku tidak tahu mengenai asal usul kekayaan Komjen Pol Budi Gunawan, calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden Jokowi.
Sebelumnya, Budi yang saat ini menjabat Kepala Lembaga Pendidikan Polisi (Kalemdikpol) memiliki harta kekayaan fantastis, yaitu mencapai Rp 22,6 miliar. Ia juga sebelumnya dikaitkan dengan rekening gendut yang dimiliki oleh para perwira tinggi korps Bhayangkara.
BACA JUGA: Bukan Calon Kapolri Biasa, Harta Budi Gunawan Capai Rp 22,6 M
Komisioner Kompolnas Hamidah Abdurrahman beralasan, waktu yang dimilikinya sempit. Pihaknya hanya mampu melakukan penelusuran di bidang karier, jabatan dan pendidikan Budi.
"Kami hanya melihat kecakapan beliau, pendidikan, pengalaman selama di Polri. Untuk yang lainnya, biar lembaga lain. Supaya bagi-bagi kerja," kata Hamidah, Minggu malam (11/1).
BACA JUGA: Kamerad: Selamat Atas Ditunjuknya Budi Gunawan
Saat proses penggodokan nama, tambahnya, Kompolnas tidak menerima keberatan secara resmi yang disampaikan masyarakat. Makanya, Kompolnas hanya memfokuskan penjaringan pada kecakapan para perwira tinggi. Nama Budi dianggap mumpuni.
Dalam pengajuan itu, sebenarnya Kompolnas tidak mengajukan nama Budi sendiri. Kompolnas mengusulkan lima perwira tinggi Polri bintang 3. Kemudian, presiden memilih satu dari lima nama tersebut, yaitu Budi. (rus/rmo/jpnn)
BACA JUGA: Inilah Hitungan Kasar Biaya Pencarian Korban dan Badan QZ8501
BACA ARTIKEL LAINNYA... Desak Jokowi Tarik Surat Pengajuan Budi jadi Calon Tunggal Kapolri
Redaktur : Tim Redaksi