LONDON - Resesi yang sedang membelit Eropa tidak berdampak pada kekayaan konglomerat di Inggris. Bahkan, berdasar survei tahunan Sunday Times Rich List, pundi-pundi harta orang kaya di Negeri Ratu Elizabeth II tersebut mencapai rekor tertinggi akhir tahun lalu. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, total kekayaan para miliarder di Inggris itu melonjak lipat dua.
Riset dan survei yang dilakukan koran ternama Sunday Times, seperti dikutip oleh Agence France-Presse kemarin (29/4), itu menunjukkan bahwa total kekayaan 1.000 orang terkaya di Inggris tahun lalu melonjak 4,7 persen menjadi GBP 414,26 miliar (sekitar Rp 6.131 triliun). Itu berarti total kekayaan mereka telah melampaui rekor yang tercatat pada 2008 sebelum terjadinya krisis keuangan. Padahal, angka pengangguran di Inggris tinggi dan pemerintah juga memangkas tajam anggaran.
Jumlah miliarder (billionaires) juga bertambah menjadi 77 orang. Taipan asal India, Lakshmi Mittal, yang dikenal sebagai raja besi, tetap bertahan di posisi teratas dengan kekayaan GBP 12,7 miliar (sekitar Rp 187,96 triliun).
Itu berarti selama delapan tahun berturut-turut pria 61 tahun tersebut terus menduduki posisi puncak. Posisinya tak tergeser meski nilai kekayaannya susut 27 persen akhir tahun lalu akibat anjloknya harga saham perusahaan dan bisnis utamanya di sector baja lewat bendera ArcelorMittal.
Pengusaha lain dalam bidang industri baja adalah taipan Alisher Usmanov, yang juga pemegang saham kesebelasan Arsenal. Usmanov ada di posisi kedua dalam daftar orang terkaya di Inggris dengan kekayaan GBP 12,3 miliar (sekitar Rp 182 triliun). Taipan dan konglomerat industri minyak Roman Abramovich, pemilik kesebelasan dan klub sepak bola Chelsea, ada di posisi ketiga dengan kekayaan GBP 9,5 miliar (sekitar Rp 140,6 triliun). Kekayaannya menurun GBP 800 juta dibandingkan setahun sebelumnya.
Perempuan terkaya di Negeri Menara Big Ben itu adalah mantan Miss Inggris Kirsty Bertaelli. Berbagi kekayaan GBP 7,4 miliar (sekitar Rp 109,5 triliun) bersama suaminya Ernesto, dia menduduki posisi keenam.
Sementara itu, pria berjuluk Duke of Wesminters, Gerald Grosvenor, berada di bawahnya dengan kekayaan GBP 7,3 miliar. Posisinya turun dari urutan tiga setahun sebelumnya menjadi peringkat tujuh.
Terdapat 77 miliarder baru yang masuk daftar orang terkaya Inggris versi Sunday Times. Mereka memiliki harta kekayaan minimal GBP 72 juta (sekitar Rp 1,065 triliun) untuk masuk dalam daftar 1.000 orang terkaya. Beberapa pengusaha Inggris Raya, yang peringkatnya turun, justru bertambah kekayaannya. Misalnya, kekayaan pengusaha berlian Laurence Graff meningkat GBP 3,30 juta. Sir Anthony Bamford, pemilik perusahaan alat berat JCB, mengalami peningkatan kekayaan hingga GBP 3,150 juta.
Penemu Sir James Dyson, yang menciptakan penyedot debu tanpa kantong, berhasil menambah kekayaannya menjadi GBP 2,650 juta. Sejumlah artis Inggris juga tak ketinggalan. Musikus grub legendaris The Beatles, Sir Paul MacCartney, yang belum lama ini menikah untuk ketiga kalinya dengan Nancy Shevell, menjadi pemusik terkaya ketiga di Inggris dengan kekayaan mencapai GBP 665 juta. (AFP/BBC/cak/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amankan Olympiade, Pasang Roket di Atap Apartemen
Redaktur : Tim Redaksi