Hartati Takut Mati di Rutan KPK

Jumat, 14 September 2012 – 17:45 WIB
JAKARTA - Pengusaha Siti Hartati Murdaya yang menjadi tersangka kasus dugaan suap  terhadap Bupati Buol, mengaku takut mati di dalam ruang tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab sejak ditahan basement KPK pada Rabu (12/9) lalu, kondisi kesehatan bos PT Hardaya Inti Plantations (HIP) itu terus memburuk.

"Tadi bertemu dia tambah sakit, makin parah. Kakinya kejang-kejang terus. Dia mengeluhkan sakitnya aja. Tolong saya dibantu, jangan sampai mendadak mati di sini. Begitu katanya," tutur pengacara Hartati, Tumbur Simanjuntak usai menjenguk kliennya itu, Jumat (14/9) sore.

Saat ditanya apa yang menjadi penyebab kliennya itu bisa mati mendadak, Tumbur dengan lugas mengatakan bahwa kondisi jantung Hartati bisa terpengaruh karena sudah menderita komplikasi. "Jantungnya kan juga berpengaruh. Penyakitnya semua," ungkap Tumbur.

Lantas apa sebenarnya penyakit Hartati? "Itu saya ngga tahu. Urusannya kan sama dokter. Saya mengurusi hukumnya," kilahnya.

Tumbur hanya menyebut Hartati sering mengalami keram sehingga dikhawatirkan bisa berimbas ke jantung. Meski demikian Tumbur menegaskan bahwa kliennya tidak terlalu stres.

"Di sini kan ada dokter umum. Kata dia (Hartati), balau bisa harus diperiksa oleh dokter spesialis," pinta Tumbur sembari mengatakan kliennya tak mempersoalkan kondisi Rutan KPK yang sempit.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Usut Kematian Bos Koperasi Langit Biru

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler