MILAN - Kabar buruk menerpa Inter Milan. Kapten tim Javier Zanetti harus absen selama delapan bukan karena mengalami cedera tendon Achilles. Pemain asal Argentina itupun harus mengakhiri musim ini lebih dini. Sebab, pemain berjuluk The Tractor tersebut harus menepi selama delapan bulan. Cedera tersebut didapat Zanetti ketika Inter melawat ke kandang Palermo tadi malam.
“Zanetti sudah menjalani tes di Pavia Policlinico. Hasil dari scan menyatakan bahwa Achilles kaki kirinya putus,” demikian tulis Inter dalam situs resminya.
Cedera yang menimpa Zanetti kian membuat pelatih Andrea Stramaccioni pusing. Sebab, sebelumnya dia sudah harus kehilangan banyak pemain pilarnya. Di antaranya ialah Diego Milito, Rodrigo Palacio serta Antonio Cassano.
Namun, Zanetti enggan menyerah. Pemain yang Agustus nanti akan berusia 40 tahun tersebut tidak akan berhenti bermain sepakbola. Pensiun adalah hal yang tidak pernah terlintas di kepalanya saat ini.
“Karir saya belum habis. Setelah menjalani operasi, saya membutuhkan beberapa perubahan. Saya ingin kembali dengan kondisi yang lebih hebat dibanding sebelumnya,” terang Zanetti.
Ditambahkan, dirinya sangat malu karena tak bisa membantu Inter menjalani sisa kompetisi Liga Italia. Padahal, Inter sangat membutuhkan kehadirannya untuk mengarungi sisa musim. Apalagi, Inter tengah berupaya keras untuk bisa lolos ke Europa League musim mendatang.
“Saya sangat malu karena tidak bisa berjuang bersama teman-teman. Namun, saya yakin mereka bisa meraih tiket ke Europa League,” tegas Zanetti.
Zanetti juga tak mau berkomentar tentang masa depan Stramaccione. Menurutnya, hal itu merupakan kebijakan dari klub. “Apakah Stramaccioni akan bertahan? Itu tergantung klub. Mereka ingin membuat tim ini semakin kuat,” ujar Zanetti. (jos/jpnn)
“Zanetti sudah menjalani tes di Pavia Policlinico. Hasil dari scan menyatakan bahwa Achilles kaki kirinya putus,” demikian tulis Inter dalam situs resminya.
Cedera yang menimpa Zanetti kian membuat pelatih Andrea Stramaccioni pusing. Sebab, sebelumnya dia sudah harus kehilangan banyak pemain pilarnya. Di antaranya ialah Diego Milito, Rodrigo Palacio serta Antonio Cassano.
Namun, Zanetti enggan menyerah. Pemain yang Agustus nanti akan berusia 40 tahun tersebut tidak akan berhenti bermain sepakbola. Pensiun adalah hal yang tidak pernah terlintas di kepalanya saat ini.
“Karir saya belum habis. Setelah menjalani operasi, saya membutuhkan beberapa perubahan. Saya ingin kembali dengan kondisi yang lebih hebat dibanding sebelumnya,” terang Zanetti.
Ditambahkan, dirinya sangat malu karena tak bisa membantu Inter menjalani sisa kompetisi Liga Italia. Padahal, Inter sangat membutuhkan kehadirannya untuk mengarungi sisa musim. Apalagi, Inter tengah berupaya keras untuk bisa lolos ke Europa League musim mendatang.
“Saya sangat malu karena tidak bisa berjuang bersama teman-teman. Namun, saya yakin mereka bisa meraih tiket ke Europa League,” tegas Zanetti.
Zanetti juga tak mau berkomentar tentang masa depan Stramaccione. Menurutnya, hal itu merupakan kebijakan dari klub. “Apakah Stramaccioni akan bertahan? Itu tergantung klub. Mereka ingin membuat tim ini semakin kuat,” ujar Zanetti. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mark Webber Bantah Akrab dengan Vettel
Redaktur : Tim Redaksi