JAKARTA - Hilangnya nama Arifin Panigoro sebagai calon ketua umum (ketum) PSSI seperti diusulkan oleh Pengprov PSSI Jambi melalui surat pencalonan terus dipermasalahkanMantan Sekjen PSSI 1999-2004, Tri Goestoro, menyatakan bahwa PSSI harus menerima aspirasi semua Pengprov termasuk nama figur yang dicalonkan
BACA JUGA: Queiroz Bakal Besut Iran
“Mereka yang merasa suaranya hilang itu telah menjalankan kewajibannya sesuai aturan dengan mengusulkan nama calon ketua umum dan waketum,” ujar Tri Goestoro, Kamis (10/2).
Menurutnya, secara aturan Pengprov Jambi dan pihak lain yang merasa suaranya hilang telah melaksanakan kewajibannya sesuai aturan PSSI
Tri Goestoro juga mengatakan, PSSI harus menyelidiki hilangnya surat usulan dari pemberi suara
BACA JUGA: MU9-Persibo Saling Tukar Penyerang
“Keluhan soal hilangnya surat usulan itu mesti didengarkan dan diselidiki siapa yang menghilangkanSelain itu, PSSI wajib mengganti surat usulan bila memang tak ditemukan
BACA JUGA: Rafael Benitez Kecam Nerazzurri
“Jangan asal ngomong dan bilang tak bisa diganti,” tandasnya ketika dimintai tanggapan soal pernyataan Sekjen PSSI saat ini Noegraha Besoes, bahwa surat usulan yang hilang tak bisa diganti.Karenanya Goestoro mengingatkan PSSI untuk bersikap demokratis“Harus demokratis saja lah, jangan jauh-jauh mikirnyaKalau memang hilang ya diganti,” ucap Soetoro yang belum lama ini menyatakan dukungannya terhadap pencalonan Arifin Panigoro dan George Toisutta.
Selain surat Pengprov Jambi, masih ada empat suara lain yang hilang yakni Pengprov NTB, PS Bungo (Divisi I), PS Sumbawa (Divisi I), dan PS Sumbawa Barat (Divisi I)Semuanya tak mengusung nama Nurdin Halid dan mencalonkan nama calon ketum serta waketum yang sama, yaitu Arifin Panigoro dan George Toisutta.(sto/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Agen Pemain Berperan Bangun Persepakbolaan Nasional
Redaktur : Tim Redaksi