Rafael Benitez Kecam Nerazzurri

Kamis, 10 Februari 2011 – 20:44 WIB
MILAN - Rafael Benitez masih belum lega dengan keputusan Inter Milan melepasnya setelah menjuarai Piala Dunia Antarklub 2010 laluTerutama lantaran dia menilai presiden Inter Massimo Moratti tidak mendukungnya sepenuhnya.

Faktanya, tidak ada pembelian pemain yang signifikan seiring dengan kedatangannya ke Inter

BACA JUGA: Agen Pemain Berperan Bangun Persepakbolaan Nasional

Makanya, setelah menjuarai Piala Dunia Antarklub 2010 dia menyatakan kegelisahannya
Apalagi, di saat itu banyak pemain utama Inter yang dibekap cedera.

Ternyata, protes Benitez tersebut ditanggapi secara negatif

BACA JUGA: Guardiola Masih Setia di Barca

"Saya ingin menunjukkan beberapa statistik tentang pemain yang cedera, supaya tidak terjadi kesalahpahaman
Sebanyak 80 persen cedera yang dialami kerap terjadi dalam dua tahun belakangan," kata Benitez, kepada Marca.

Nah, terkait dengan penanganan pemain cedera, Benitez sempat menjadi bulan-bulanan media Italia

BACA JUGA: Hiddink Merasa Tua untuk Level Klub

Mantan manajer Liverpool tersebut dituding menerapkan program latihan yang terlampau berat, sehingga membuat pemain rentan cedera.

"Saya dan staf saya sama sekali tidak memiliki kontrol untuk menangani tim medis klub dan juga pelatih atletikKami tidak bisa memantau terapi atau recoveryPada bulan saya meninggalkan Inter, terdapat delapan pemain yang terkena cedera otot," ulas Benitez.

Ya, ketika itu, beberapa pemain inti seperti Diego Milito, Dejan Stankovic, Thiago Motta, Goran Pandev dan McDonald Mariga, mengalami cedera otot"Saya yakin Roberto Mancini juga familiar dengan masalah serupa," ketus Benitez.

Karena minimnya opsi pemain, terpaksa pemain muda seperti Jonathan Biabiany dan Philippe Coutinho dijadikan andalan mengisi lini depanBenitez yang doyan merotasi pemain, tidak bisa melakukannya karena tidak ada opsi.

"Massimo Moratti mengetahui bahwa kerja saya sangat sulitBeberapa pemain bisa bermain, dan yang lainnya tidakDia tahu segalanya tidak berjalan dengan baik, tapi tidak ada yang dilakukan," ujar pelatih asal Spanyol itu.

Dampaknya, performa Inter pun labilMereka kemudian terlempar dari capolista alias penguasa klasemen, dan ketika Leonardo ditunjuk sebagai pelatih anyar, Inter tertinggal 13 poin di belakang AC Milan yang berkuasa di puncak klasemen.

"Saya memulai kompetisi dengan baik, tapi segalanya berubahItu juga terjadi pada suasana di ruang gantiOpini berubahSaya tidak mengerti mengapa tidak ada pembelian penting pada bursa transfer awal musim," komentar Benitez.

Menurut Benitez, di awal kepemimpinannya, Inter meminta dia untuk mengajukan proyek pengembangan tim"Saya telah menulis beberapa rekomendasi saya, termasuk pembelian pemainTapi, itu tidak pernah terjadi," lanjutnya(ham/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hopkins Kembali ke MotoGP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler