jpnn.com - JAKARTA – Sejumlah atribut mirip Partai Komunis Indonesia (PKI) beredar di media sosial.
Belum diketahui secara pasti motif penyebaran gambar-gambar itu. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, perlu penyelidikan lebih. Jadi, tidak bisa terburu-buru menyimpulkan adanya kebangkitan PKI.
BACA JUGA: Gak Habis-habis! KPK Kembali Sita Kendaraan Mewah Bupati Subang
Ia memerintahkan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri menyelidiki hal ini, termasuk jajaran Badan Kesbangpol di daerah.
"Saya kira lewat Kesbangpol kami sudah ada deteksi dini. Itu siapa? Harus dicari! Apakah benar ini orang atau kelompok yang afiliasi ke partai yang bersangkutan misalnya," tutur Tjahjo Kumolo.
BACA JUGA: Hah? Penyidik KPK Periksa Penyidik
Yang menjadi kekhawatiran, lanjutnya, muncul tudingan-tudingan tertentu tanpa bukti valid. Untuk itu Tjahjo meminta pihaknya tuntas menyelidiki hal ini.
Mengingat, proses penyelenggaraan negara terus berlanjut dan ada pemilihan kepala daerah ke depan. Bukan tidak mungkin kemunculan simbol PKI ini adalah isu buatan yang memuat kepentingan oknum. Sehingga membuat gaduh dan memperkeruh suasana di tanah air.
BACA JUGA: Bela Akom, Bamsoet Serang Komite Etik Munaslub
"Makanya jangan lihat barangnya, tapi siapa yang buat ini," imbuh Tjahjo. Mantan Sekjen PDIP ini lantas mengimbau masyarakat agar jangan mudah terpancing dan diadu domba.
Harus ada pengecekan yang clear terhadap sumber kabar. Jika menemukan adanya simbol-simbol itu, masyarakat bisa melapor ke pihak berwajib yang akan menindaklajuti laporan. (and/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepulangan WNI Mantan Sandera Abu Sayyaf Masih Tanda Tanya
Redaktur : Tim Redaksi