Harus Menyerang

Senin, 21 Mei 2012 – 08:26 WIB

SIGLI-PSAP Sigli harus lebih tampil menyerang, menghadapi Arema Indonesia pada leg kedua Indonesia Super League (ISL), akan digelar Senin (21/5), di Stadion Kuta Asan, Sigli. Skuad Laskar Aneuk Nanggroe wajib merebut angka penuh, meski Arema saat ini mulai bangkit dan mampu melejit ke posisi 15 klasemen sementara ISL.

Pelatih PSAP Sigli Yessi Mustamu kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN) Minggu (20/5), mengaku, Sayuti dan kawan-kawan harus memenangkan pertandingan sore nanti, sebab jika PSAP kalah maka akan terpuruk diklasemen sementara dan memasuki zona degradasi.

Dia sudah mengintruksikan kepada semua pemain agar bermain habis-habisan untuk memenangkan pertandingan. "Saya sudah arahkan pemain untuk bermain lebih menyerang," jelasnya.

Yessi menambahkan, anak-anak sudah melupakan kekalahan saat dijamu Persigres Gersik 1-0, bahkan mereka sudah siap tempur untuk menghadapi skuad Singo Edan julukan Arema. Meski pemain Arema banyak muka baru, namun PSAP tidak gentar menghadapi mereka nantinya. "Saya berharap anak-anak tidak terprofokasi dengan permainan lawan".pintanya.

Sementara itu pelatih Arema Indonesia Suharno kepada Rakyat Aceh, mengaku, modal kemenanga 5-3 saat menjamu Mitra Kukar membuat skuad Singo Edan semakin percaya diri dan mampu mengatasi permainan PSAP dikandangnya. Kecuali itu tiga pilar Arema tak bisa tampil diantaranya Arif Ariyanto, Muhammad Ridhuan, Steven Hesketh, dan Alain N`Kong dipastikan  tidak bisa tampil karena akumulasi kartu kuning. "Saya minta anak-anak bermain lepas tanpa beban".jelasnya.

Suharno mengaku, kehilangan M.Riduwan sangat berpengaruh pada lini depan dan untuk serangan jelas pemain yang satu itu punya motifasi tinggi dan acap kali membahayakan gawang lawan. Namun dirinya sudah menyiapkan penggantinya.

"Kami datang ke Sigli bukan untuk dikalahkan tapi untuk meraih kemenangan".paparnya. (mir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jerman Khawatirkan Mental Penggawa Bayern


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler