jpnn.com, BALIKPAPAN - Hasil imbang 1-1 yang diperoleh Persiba kala menjamu Madura FC, Sabtu (4/8), menyisakan beberapa catatan.
Salah satu yang paling kentara adalah fisik pemain yang tampak habis pada pertengahan babak kedua.
BACA JUGA: Tumbangkan Persegres, Martapura FC Buka Asa Menuju 4 Besar
Ketiadaan pelatih fisik disinyalir jadi salah satu sebab, penggawa Persiba kehabisan tenaga pada babak kedua. Akibatnya, pemain Madura FC leluasa mengobrak-abrik pertahanan Beruang Madu.
Disinggung soal tiadanya pelatih fisik di Persiba saat ini setelah Sofie Imam mundur, coach Haryadi mengaku tak banyak berpengaruh. Namun, Haryadi menyebut, idealnya sebuah tim memang ada pelatih fisik. “Saya kira memang harusnya kita punya pelatih fisik,” ungkap dia.
BACA JUGA: Suporter Minta Persiba Segera Dilatih Alfredo Vera
Pada laga yang berakhir 1-1 dengan Madura FC tersebut, sejatinya Persiba mampu tampil mendominasi pada babak pertama dan memimpin lebih dulu lewat gol Fengky Turnando pada menit 11 lewat penalti.
Namun, pada babak kedua, fisik pemain Persiba yang terkuras dengan cerdik dimanfaatkan pelatih Madura FC Salahudin dengan baik. Memasukkan dua pemain yang punya kelebihan pada kecepatan, Madura FC akhirnya mampu mencetak gol lewat serangan balik pada menit 73.
BACA JUGA: Buah Manis Setelah Evaluasi, Persiraja Benamkan PSPS 5-0
Tambahan satu poin membuat Persiba tak beranjak dari posisi sembilan klasemen Grup Timur dengan raihan 11 angka. Poin yang dikantongi Persiba rawan disalip Persegres Gresik United yang masih punya tabungan satu laga. (*/hul/is/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semen Padang FC Hadapi Indonesia U-19 saat Libur Kompetisi
Redaktur & Reporter : Budi