jpnn.com, JAKARTA - Founder Cyrus Network Hasan Nasbi menganggap langkah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menyusun visi-misi dan program kerja sebagai sebuah terobosoan positif
Menurut dia, selama ini koalisi kerap dibentuk di detik-detik akhir tanpa ada pembahasan soal gagasan atau prinsip bersama.
BACA JUGA: Seusai Konsolidasi, KIB Bakal Sosialisasikan Visi Misi ke Seluruh Provinsi
"Ikatan mereka selama ini hanya selembar kertas MOU beberapa jam atau beberapa hari menjelang pendaftaran. Atau ikatan karena mendukung calon populer tertentu saja," ungkap Hasan.
Kali ini, lanjut dia, terlihat ada partai politik mau berbenah dan bergerak maju seperti yang sudah lama dilakukan para politikus di negara modern.
BACA JUGA: Pakar Nilai Politik Gagasan ala KIB Bakal Hasilkan Pemimpin Berkualitas
"Kesepakatan mereka bukan sekadar figur atau selembar kertas kerjasama, melainkan kesamaan pandangan dan program kerja yang dituangkan tertulis sehingga bisa juga dievaluasi juga oleh masyarakat luas" katanya
Menurut Hasan apa yang dilakukan KIB ini memang tidak populer. Paling tidak belum populer di Indonesia yang tokoh-tokoh politiknya gemar mengejar popularitas dengan cara remeh-temeh yang tak ada hubungannya dengan kepemimpinan.
BACA JUGA: Pakar Berharap KIB Pegang Teguh Prinsip Melayani Tanpa Pandang Bulu
Namun Hasan menilai, masyarakat harus mendukung terobosan ini. Sebab ini yang akan menjadi ikatan antara masyarakat, parpol dan capres mereka.
Ini yang akan dikoreksi dan dipertengkarkan di publik 1,5 tahun mendatang, bukan lagi pertengkaran identitas dan hal-hal lain yang tidak berhubungan dengan kemajuan bangsa.
"Politik gagasan ini diharapkan menggeser politik lenggak lenggok atau politik catwalk. Sebab kita harus mencari pemimpin yang sesuai dengan kebutuhan kita, bukan sekadar pemimpin yang memenuhi dahaga publik untuk mendapatkan hiburan," tutup Hasan. (dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif