Hasan Tiro Kembali ke Aceh

Kamis, 25 September 2008 – 13:10 WIB
BANDA ACEH – Warga perantauan mudik menjelang Lebaran sudah biasa bagi muslim di IndonesiaNamun, mudiknya Hasan Tiro yang sudah 30 tahun bermukim dan menjadi warga negara Swedia mengundang pro kontra di Nanggroe Aceh Darussalam

BACA JUGA: Chandra Tan Janji akan Kooperatif



Rakyat Aceh (Group JPNN) melaporkan, Partai Aceh dan Komite Peralihan Aceh (KPA) memastikan Hasan Tiro yang dipanggil dengan sebutan Wali Nanggroe positif mudik ke Aceh pada Lebaran Idul Fitri 1429 Hijriah
Persiapan sudah matang

BACA JUGA: Pemudik Lebaran Naik 15 persen

Namun, masalah perizinan ke Departemen Kementerian Luar Negeri dan kepolisian masih dalam proses.

Ketua DPP PA Muzakir Manaf mengaku telah mengonfirmasi langsung ke Hasan Tiro tentang kedatangannya ke Aceh pada 11 Oktober 2008 mendatang
Namun, Muzakir tidak bisa menyebutkan agenda apa saja yang bakal dilakukan Hasan Tiro selama di Aceh dan berapa lama tinggalnya

BACA JUGA: SBY Bangga Peringkat Korupsi Membaik

”Seminggu atau sebulan, kami tidak dapat memastikanKami pun tidak menyodorkan skedul kegiatan wali,” ujarnya dalam jumpa pers bersama pucuk pimpinan PA di Gedung PA Pusat, Banda Aceh, Rabu (24/9).

Masalah pengamanan, Muzakir mengungkapkan, bakal menurunkan puluhan satgas PA dan KPA di barisan terdepanSetelahnya, baru pengamanan dari pihak kepolisian.  Kepulangan Hasan Tiro juga mendapat perhatian aparat keamanan di AcehKabid Humas Polda NAD AKBP Drs RPanji Farid Ahmad Saleh mengatakan, hingga hari ini belum ada pihak KPA atau Partai Aceh yang mengajukan surat ke kepolisian terkait kedatangan Hasan Tiro pada 11 Oktober 2008.

Meski begitu, ujarnya, kalau kedua pihak mengajukan sesuai prosedur, pihaknya akan memenuhi permintaan mereka”Kita tinggal mempercepat prosesnyaNamun, sampai hari ini belumMungkin masih minta izin ke kementerian LN.”

Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga mengeluarkan pernyataan senada"Sebetulnya mengawasi kedatangan orang dari luar negeri bukanlah tugas kitaNamun, karena ada cerita masa lalu, kami pun ikut terlibat (mengawasi)," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Marsekal Muda Sagoem Tambun

Kendati hingga kini belum mendapatkan kabar, Sageom meminta Hasan Tiro melengkapi segala persyaratan saat tiba di Indonesia ”Kita tidak akan bertindak macam-macamYang penting dia harus melengkapi semua persyaratan saat tiba di Indonesia," jelasnya.

Mengenai pengawalan, Sagoem mengatakan, Hasan Tiro bukanlah tamu negaraTNI hanya mengawal pejabat negara dan tamu negara"Kami tidak akan mengawal dia saat tibaMemang kapasitas dia siapa? Kita hanya mengawal presiden, wapres, keluarga presiden, dan tamu negara," ujarnya(ian/jpnn/kim)
 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemudik di Stasiun Senen Dilepas SBY


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler