Hasil Autopsi Pastikan Dodi Tewas Bukan Akibat Tusukan

Rabu, 28 Desember 2016 – 15:19 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Juwono. Foto: dokumen Jawa Pos

jpnn.com - JPNN.Com - Polda Metro Jaya menepis kabar tentang luka tusuk pada tubuh pengusaha Dodi Triono (59) yang menjadi salah satu korban jiwa dalam penyekapan di kamar mandi rumahnya di Pulomas Residence, Pulogadung, Jakarta Timur. Sebab berdasar penyelidikan polisi terungkap bahwa Dodi tewas akibat kekurangan oksigen.

"Hasil autopsi pertama menyatakan korban meninggal karena kekurangan oksigen dalam darah. Ini hasil autopsi tadi malam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo di kantornya, Rabu (28/12).

BACA JUGA: Kepolisian Diminta Hati-hati Periksa 5 Korban Pulomas

Argo menambahkan, autopsi juga dilakukan pada lima korban tewas lainnya. Yakni Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9), Amel, serta dua sopir bernama Yanto dan Tasrok.

Hanya saja Argo mengakui, jasad beberapa korban memang berlumuran darah saat pertama kali ditemukan. Namun, ceceran darah itu berasal dari hidung karena pembuluh darah korban pecah.

BACA JUGA: Ir Dodi Punya Rencana Kembangkan Sebagian Area SUGBK

"Jadi ada sumbatan dan pembuluh darahnya pecah. Pokoknya korban pembuluh darahnya pecah dan keluar darah dari hidung,” katanya.

Namun demikian Dodi juga mengalami luka di kepala. “Luka di kepala karena benturan," pungkas Argo.(mg4/jpnn)

BACA JUGA: Korban Selamat di Rumah Ir Dodi Jadi Saksi Kunci

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Sangat Mengenali Rumah Insinyur Dodi


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler