Hasil Buruk Dua Wakil Jatim

Minggu, 15 Mei 2011 – 16:13 WIB

JAKARTA - Wakil Jatim pada babak final four seri II Proliga 2011, Surabaya Samator, kembali menuai hasil burukMereka harus menelan kekalahan dari tim Palembang Bank Sumsel-Babel dengan skor telak 0-3 (25-27, 30-32, 22-25) di Hall Basket Senayan, Jakarta, Sabtu(14/5).

Kekalahan tim asal Kota Pahlawan itu adalah kelahan kali kedua

BACA JUGA: Ancam Boikot Transfer Klub Kecil

Sebelumnya, pada seri pertama final four di Malang, 6-8 Mei lalu, mereka juga kalah dengan skor 1-3
Namun, pada pertrandingan kali ini persaingan poin cukup ketat walaupun hanya berlangsung dalam tiga set

BACA JUGA: Setan Merah Sudah Untung Rp 1 Triliun



Itu terlihat pada skor di set pertama yang sampai harus deuce sebanyak dua kali
Kedua tim bahkan sempat saling mengungguli pada angka belasan

BACA JUGA: Altintop Tinggalkan FC Hollywood

Tapi, berkat permainan open spiker  asing Bank Sumsel-Babel Igor Braz yang gemilang, akhirnya set pertama lepas dari genggaman Samator.

Memasuki set kedua, Pelatih Li Qiujiang berusaha mengubah taktik dengan menutup ruang spike IgorStrategi tersebut ternyata berhasil dan sempat membuat Samator terus memimpin dalam perolehan poin hingga memasuki angka 20-an

Tapi, lawan tidak tinggal diam dan juga melakukan perubahan starategiHasilnya, pertarungan menjadi cukup ketat sampai harus terjadi deuce hingga tujuh kali.

Sayang, permainan Samator di set penentuan itu menurun dan berulangkali melakukan kesalahan dalam bertahanAkibatnya, mereka kembali harus merelakan set kedua menjadi milik tim asal pulau Sumatera tersebut dengan skor 30-32.

Pada set ketiga, permainan buruk Samator di akhir set kedua ternyata terbawaMereka gagal meunjukkan pertahanan dan kerja sama yang solid seperti ditunjukkan pada awal-awal permainanAlhasil, mereka haruis menelan pil pahit dan kelah dengan skor yang tidak begitu ketat 22-25

Pihak Samator seakan tak percaya dengan hasil ini karena sebelumnya mereka sangat optimistis bakal membalas kekalahanApalagi, mereka mengaku sudah memiliki strategi tersendiri untuk menghentikan permaian Bank Sumsel Babel.

"Kami akui mereka bermain bagus hari ini (kemarin, Red)Itu tak bisa dilepaskan dari kesalahan anak-anak yang sering kehilangan poin di set-set krusial Performa anak-anak tidak seperti biasanya," kata Manajer Surabaya Samator Heri Trisnardjo setelah pertandingan.

Dia kecewa karena anak didiknya tidak bisa menunjukkan kerja sama yang bagus sehingga serangan yang dibangun mudah dibaca dan dipatahkanBahkan, lanjutnya, Bagus Wahyu dkk cenderung terbawa permainan lawan.

"Sudah kami wanti-wanti sebelum pertandingan untuk konsentrasi dan konsistenTapi, saat bermain ternyata berbeda dan mereka terbawa lawanMau bagaimana lagi, inilah hasil dari usaha mereka," terang Hari.

Hasil ini juga membuat peluang Samator untuk lolos ke partai final cukup beratDengan poin tujuh tujuh yang saat ini dimiliki, mereka berharap agar lawan beratnya Jakarta Bank Sumsel Babel dan Jakarta Sananta untuk kalah dalam pertandingan sisa mereka"Peluang kami memang tipisKami berharap agar pertandingan terakhir hari ini bisa berjalan fair sehingga peluang itu terbuka," tegasnya.

Sementara itu, wakil Jatim di bagian putri Gresik Petrokimia juga menuai hasil burukMereka dipecundangi oleh Jakarta Popsivo Polwan dengan skor telak 0-3 (17-25, 19-25, 17-25)Ini merupakan kekalahan kedua mereka pada final four seri kedua ini.

Pelatih Petro MHanafiah menyebut jika hasil itu tak bisa deilepaskan dari buruknya receive anak didiknyaBukan hanya itu, block-block yang dilakukan pun tidak bisa dilakukan dengan maksimal.

"Anak-anak kalah pengalaman dan semangatPemain asing kami tidak bisa mengangkat motivasi pemain lainnnyaTapi kami akan berusaha keras untuk bsia menjadi peringkat ketiga," ucapnya(aam/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... RI Tak Siap Adakan SEA Games


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler