jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie mengatakan hasil hitung cepat pemilu yang menggambarkan tidak satupun partai yang dominan dan bisa mengusung calon presiden sendiri, sesungguhnya merontokkan lembaga-lembaga survey yang tidak kredibel.
"Sebelum pileg, banyak lembaga survey memprediksi satu partai akan mendominasi pileg jika partai mau mendorong seseorang jadi capres. Nyatanya perolehan suara partai tersebut tidak naik signifikan. Ini bisa dilihat dari hasil quick count yang biasanya tidak akan beda jauh dari hasil rekapitulasi suara oleh KPU nanti," kata Marzuki, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/4).
BACA JUGA: Di Basis, PDIP Raih 74 Persen Suara
Prediksi lembaga survey yang tidak kredibel itu lanjut Marzuki, juga menyebut partai-partai kecil akan hilang.
"Nyatanya, partai kecil berhasil menaikkan suaranya. Secara relatif, terjadi penyebaran suara ke semua partai," ujar Ketua DPR itu.
BACA JUGA: Bawa C6 Orang Lain, 23 Orang Diamankan
Marzuki menyayangkan lembaga-lembaga survey yang tidak kredibel ini yang menggunakan ilmu mereka untuk kepentingan komersil semata.
"Rakyat sudah cerdas dan terbukti tidak terpengaruh oleh survey yang tidak kredibel. Rakyat menghukum mereka dan survey mereka. Termasuk dalam pilpres nanti, jika mereka terlalu mengangkat klien mereka, rakyat akan menghukum capres yang digadang-gadang lembaga survey itu," pungkas Marzuki Alie.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Gerindra Masih Pikir-Pikir soal Koalisi dengan PDIP
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suara Hanura Awali Penghitungan Suara di TPS Megawati
Redaktur : Tim Redaksi